Apa Saja Kekurangan dari Letak Geografis Indonesia? Materi IPS

By Amirul Nisa, Kamis, 22 Agustus 2024 | 13:00 WIB
Mengenal kekurangan Indonesia dari segi geografis. (Creative Commons/User:Indon)

Bobo.id - Teman-teman tentu sudah mengenal letak Indonesia yang ada di antara dua benua dan dua samudra.

Pada materi IPS, teman-teman mungkin dijelaskan kalau ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari lokasi tersebut.

Namun lokasi secara geografis itu tentu juga memberikan beberapa kekurangan seperti yang akan kita pelajari saat ini.

Letak Geografis Indonesia

Sebelum mengenal kekurangan dari letak geografis Indonesia, teman-teman perlu untuk tahu seperti apa letak geografis negara ini.

Indonesia adalah negara yang berada di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia.

Selain itu, negara ini juga diapit dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Untuk baras wilayah, sisi utara Indonesia adalah Laut Cina dan Samudra Pasifik.

Sedangkan di sebelah timur adalah Papua Nugini, sebelah selatan ada Samudra Hindia, dan barat ad Samudra Pasifik.

Dengan posisi itu, apa dampak buruk yang bisa didapatkan oleh Indonesia.

Kekurangan dari Letak Geografis Indonesia

1. Rawan Bencana Alam

Dampak buruk pertama dari letak geografis Indonesia adalah banyaknya bencana alam yang terjadi.

Hal itu bisa terjadi karena Indonesia merupakan tempat bertemunya tiga lempeng tektonik besar yaitu Indo Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Baca Juga: Materi PPKn Kelas 3 SD, Mengapa Letak Indonesia Dikatakan Strategis?

Karena itu, di Indonesia ada banyak gunung berapi aktif yang membuatnya rentan akan bencana gunung meletus.

Selain itu, pertemuan antar lempeng tektonik itu juga menyebabkan Indonesia mudah diguncang gempa bumi.

Bahkan gerakan antara setiap lempeng besar juga bisa menimbulkan gelombang tsunami yang besar.

2. Anomali Suhu

Dampak buruk lainnya adalah Indonesia yang berada dekat dengan Samudra Pasifik yang memberikan efek terjadinya anomali suhu.

Anomali suhu ini bisa menyebabkan terjadinya la nina, dan el nino, badai, topan, hingga siklon tropis di seluruh wilayah Indonesia.

Berbagai fenomena perubahan suhu itu kemudian akan berdampak pada perubahan cuaca dan iklim menjadi terlalu ekstrem.

Jadi, anomali suhu yang sering terjadi akan menyebabkan banyak bencana alam seperti hujan badai atau kekeringan.

3. Risiko Penularan Penyakit

Selain bencana dan suhu udara, letak Indonesia ini juga membuatnya jadi negara yang rawan tertular penyakit.

Ada banyak jenis serangga dan nyamuk yang menularkan banyak penyakit dan mayoritas hewan itu senang tinggal di tempat yang beriklim hangat.

Indonesia tentu jadi salah satunya karena memiliki iklim tropis yang hangat hampir sepanjang waktu.

Karena itu, Indonesia memiliki risiko tinggi terjadinya penularan penyakit demam berdarah, chikungunya, hingga malaria.

Baca Juga: 3 Faktor Geografis yang Memengaruhi Keragaman Budaya, Materi IPS

4. Tergerusnya Budaya Bangsa

Dampak buruk terakhir adalah tergerus hingga hilangnya budaya asli milik bangsa Indonesia.

Letak Indonesia yang strategis membuatnya banyak dikunjungi orang dari berbagai negara dan benua lain.

Hal itu yang kemudian menyebabkan masuknya banyak budaya asing dan bisa menggerus kebudayaan asli.

Saat budaya asli tergerus maka, bangsa Indonesia bisa kehilangan identitas aslinya yang tentu buruk untuk nasionalisme.

Bahkan bahasa daerah bisa hilang dan sikap serta tingkah laku masyarakat jadi berubah.

Nah, itulah beberapa dampak buruk dari lokasi Indonesia secara geografis yang ada di antara dua benua dan samudra.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam? Materi IPS

----

Kuis!

Apa dua samudra yang mengapit Indonesia?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!  

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.