Saat ini, menurut penelitian Galaksi Andromeda bergerak mendekati Bimasakti dengan kecepatan 100 hingga 140 kilometer per detik.
Jika peristiwa Bimasakti dan Andromeda saling bertabrakan terjadi, tidak akan menjadi bencana besar seperti yang kita bayangkan. Bahkan Bumi masih bisa terus bertahan.
Namun, hasil dari tabrakan dua galaksi ini akan memunculkan galaksi baru yang pemandangannya begitu indah.
Galaksi baru tersebut akan disebut 'Milkomeda'.
Sayangnya, pada saat peristiwa ini terjadi, diperkirakan ukuran Matahari akan menjadi lebih besar hingga dapat menelan planet-planet terestrial.
Apa itu Galaksi?
Bersumber dari Livescience, galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang dan benda-benda langit yang disatukan oleh gravitasi.
Di galaksi Bimasakti, ada sekitar 200 hingga 400 miliar bintang, lo, teman-teman. Namun, yang paling banyak dapat dilihat manusia hanya sekitar 2.500 bintang.
Selain itu, jumlah bintang ini tidak selalu tetap, karena Galaksi Bima Sakti terus–menerus kehilangan bintang melalui supernova (ledakan bintang mati).
Sama seperti bintang, galaksi juga bisa mati jika sudah sampai pada periodenya.
Pada awal 2021 lalu, teleskop Hubble NASA mendeteksi adanya enam galaksi yang diketahui telah mati.
Baca Juga: Ada Bintang yang Aktif Melahap Planet di Sekitarnya, Bagaimana Prosesnya?