Bobo.id - Teman-teman, apakah ada di antara kamu yang merasakan gempa Jogja pada Senin malam (26/8/2024) pukul 19.57 WIB?
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa ini termasuk jenis gempa tektonik.
Terjadi di Samudra Hindia, gempa Jogja tadi malam berlokasi di selatan Gunungkidul.
Berdasarkan data dari BMKG, pusat gempa ada di koordinat 8.87 lintang selatan dan 110.27 bujur timur, yang berlokasi di laut kedalaman 30 kilometer.
Apakah gempa yang terjadi di Yogyakarta semalam ada kaitannya dengan megathrust?
Berikut ini penjelasan lengkapnya dari BMKG.
Berkaitan dengan Megathrust
Bersumber dari Kompas.com, pihak BMKG menjelaskan jika dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi di Yogyakarta 26 Agustus merupakan gempa dangkal.
Gempa dangkal yaitu gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 kilometr dari permukaan bumi.
Umumnya, gempa dangkal menimbulkan kerusakan yang besar.
Menurut Daryono, gempa semalam terjadi akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antarlempeng atau megathrust.
Baca Juga: Daftar Wilayah Rawan Gempa Megathrust, di Mana Saja? Ini Kata BMKG