Bobo.id - Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, teman-teman akan berkenalan dengan hiponim.
Hiponim ini berkaitan dengan beragam kosakata yang mungkin sudah teman-teman kenali.
Setiap kosakata akan saling berhubungan baik pada makna atau jenis kosakatanya.
Untuk lebih jelas, mari simak penjelasan berikut tentang hiponim dan contohnya.
Apa Itu Hiponim?
Hiponim merupakan kumpulan kata yang makna semantiknya saling berhubungan dan tergabung dalam suatu jenis kelompok kata yang sama.
Hiponim ini juga memiliki hubungan dengan hipernim yang merupakan kelompok kata yang menaungi anggota kosakata hiponim.
Jadi, dalam klasifikasi kosakata hiponim berada di bawah hipernim, ya.
Misalnya, melati, anggrek, tulip adalah hiponim. Sedangkan bunga adalah hipernim dari beragam jenis bunga.
Lalu, jika salah satu jenis bunga dispesifikasikan lagi, maka jenis anggrek bisa kita sebut hipernim.
Sehingga, anggrek hitam, anggrek bulan, dan jenis anggrek lainnya bisa kita sebut sebagai hiponim dari anggrek.
Sedangkan anggrek adalah hipernim dari beragam jenis anggrek yang sudah disebutkan.
Baca Juga: 10 Contoh Kata Bermakna Ganda, Arti, dan Contoh Kalimatnya, Materi Bahasa Indonesia