Dari penjelasan itu, kita bisa pahami kalau hiponim adalah konsep kosakata yang bisa menjadi sebuah jenis atau bagian dari kata lain yang maknanya lebih umum.
Beragam kata hiponim akan memiliki kaitan makna yang sama yang disebut sebagai kohiponim.
Seperti halnya mawar dan anggrek adakah kohiponim, karena sama-sama bunga dan tanaman.
Dengan mempelajari tentang hiponim ini, teman-teman bisa mendapatkan banyak kosakata baru, lo.
Tentunya keberagaman kosakata ini akan memberikan banyak manfaat termasuk dalam berkomunikasi dalam bentuk tulisan atau lisan.
Nah, agar teman-teman lebih paham tentang hiponim, berikut beberapa contohnya.
Contoh Hiponim
- Unggas: Ayam, bebek, burung, angsa, itik, hingga kalkun.
- Jeruk: Jeruk nipis, jeruk bali, jeruk lemon, jeruk mandarin, jeruk purut, dan lain sebagainya.
- Buah: Jeruk, apel, semangka, manggis, jambu, nanas, dan lain sebagainya.
- Pancaindra manusia: Telinga, lidah, hidung, kulit, dan mata.
- Mamalia: Sapi, kambing, lumba-lumba, harimau, serigala, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Contoh Kata Homograf Bermakna Ganda beserta Artinya, Materi Bahasa Indonesia