Selalu Menghiasi Langit, Mengapa Bentuk Awan Berbeda-beda? Ini Faktanya

By Fransiska Viola Gina, Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:00 WIB
Alasan mengapa bentuk awan berbeda-beda. (Pero Kalimero/Unsplash)

Angin di langit bertiup dengan kecepatan yang berbeda-beda. Hal inilah yang bisa mengubah bentuk awan di langit.

Angin yang kencang ini bisa bikin awan yang awalnya berbentuk bulat jadi memanjang atau bahkan terpecah.

Misalnya, awan lenticular. Awan ini diketahui terbentuk ketika angin sedang bertiup melewati gunung atau bukit.

Bentuk awan lenticular ini seperti piring terbang karena angin mendorong awan jadi lapisan yang tipis dan datar.

4. Polusi Udara dan Partikel Atmosfer

Bersumber dari Earth, ternyata polusi udara dan partikel-partikel atmosfer dapat memengaruhi bentuk awan, lo.

Partikel-partikel yang ada di atmosfer ini berperan sebagai inti pembentukan awan. Lalu, apa pengaruhnya?

Sebagai informasi, jumlah serta jenis partikel tersebut dapat memengaruhi proses terjadinya kondensasi uap air.

Di daerah perkotaan, polusi udara bisa menyebabkan awan yang tampak lebih tebal, padat, dan lebih gelap.

Di pedesaan, udara biasanya lebih bersih karena sedikit polusi. Ini berarti jumlah partikel kecil di udara juga lebih sedikit.

Karena itu, awan di pedesaan cenderung terbentuk dari tetesan air yang lebih besar, tetapi jumlahnya lebih sedikit.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Hari Ini, Apa Dampaknya Bagi Bumi?