Jenis-Jenis Pantun
1. Pantun Kiasan
Jenis pantun ini biasanya berisi tentang kiasan yang tidak langsung terlihat namun tersirat.
Sehingga butuh pemahaman lebih tentang makna dari kata yang digunakan. Berikut contohnya.
Berbelanja keladi di pasar pagiTidak lupa beli juga ikan patiIndah sekali bentuk padiMakin tunduk tapi penuh isi
2. Pantun Cinta
Pantun cinta adalah pantun yang berisi pesan tentang cinta, keromantisan, hingga perasaan rindu.
Tentunya pantun ini bisa digunakan untuk menyatakan rasa cinta pada sanak saudara dan orang tua juga, lo. Berikut contohnya.
Meski sudah pergi ke banyak pulauTidak ada yang seindah baliTerima kasih pada ibuSudah beri cinta dari bayi
3. Pantun Teka-teki
Pantun ini merupakan jenis yang bisa menghangatkan suasana karena akan terjadi interaksi antara penyair dengan pendengar.
Para pendengar akan ikut berpikir tentang teka-teki yang disampaikan dan kemudian jadi hiburan menarik. Berikut contohnya.
Perut lapar pergi ke rumah makanMakannya kolak biji salakLebar kepala daripada badanApa itu ayo tebak?
4. Pantun Agama
Pantun agama adalah pantun yang isinya tentang tuntunan agama atau hubungan manusia dengan penciptanya.
Jenis ini juga bisa jadi sarana menyampaikan pesan religi yang kuat pada banyak orang dengan cara menyenangkan. Berikut contohnya.
Baca Juga: Apa Saja Langkah-Langkah Membuat Pantun? Ini Penjelasan Lengkapnya