Bobo.id - Pada materi IPAS Kurikulum Merdeka kelas 5 SD, kita akan belajar tentang peran dekomposer dalam transfer energi.
Perlu diketahui, agar makhluk hidup bisa bertahan di sebuah ekosistem, diperlukan proses makan dan dimakan.
Proses itu disebut dengan tranfser energi. Dalam proses itu, setiap makhluk hidup memiliki perannya masing-masing.
Ada yang berperan jadi produsen, konsumen, dan dekomposer. Nah, kali ini kita akan belajar tentang dekomposer. Apa itu?
Dekomposer adalah organisme yang mampu memecah bahan organik mati jadi air, karbon dioksida, hingga mineral.
Bahan organik mati itu ada banyak jenisnya. Misalnya dedaunan kering, kayu mati, bangkai hewan, dan feses.
Kebanyakan proses dekomposisi terjadi di dalam hutan. Sebab, sebagian besar bahan organik tersedia di sana.
Peran Dekomposer dalam Transfer Energi
Di buku IPAS Kurikulum Merdeka halaman 75, ada pertanyaan: apa peran dekomposer dalam proses transfer energi?
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Ada dua peran utama dekomposer dalam transfer energi, yakni menguraikan sisa organisme dan mendaur ulang nutrisi.
Baca Juga: Apa Peran Tumbuhan dalam Proses Transfer Energi? Materi Kelas 5 SD
1. Menguraikan Sisa Organisme
Peran dekomposer dalam proses transfer energi yang pertama adalah menguraikan sisa-sisa organisme makhluk hidup.
Dekomposer akan memakan bangkai hewan, tanaman mati seperti daun gugur, kayu mati, hingga kotoran hewan, lo.
Dekomposer akan menguraikan sisa organisme untuk mengembalikan energi yang ada pada sisa organisme tersebut.
Yap, meskipun organisme itu sudah mati, tetapi proses transfer energi itu masih terjadi lewat peran dari dekomposer.
Tanpa adanya dekomposer, sisa-sisa organisme hidup akan berada di mana-mana, bahkan di lingkungan sekitar.
Kalau sudah begitu, maka sisa-sisa organisme itu akan menumpuk dan memenuhi permukaan planet Bumi kita.
2. Mendaur Ulang Nutrisi di Alam
Tak kalah dengan makhluk hidup lain, dekomposer memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Hal ini karena dalam penguraian sisa-sisa makhluk hidup, dekomposer melakukan daur ulang nutrisi. Apa maksudnya, Bo?
Selama hidupnya, beberapa organisme menggunakan nutrisi dari alam untuk bisa mempertahankan hidupnya.
Tahukah teman-teman? Ternyata, sebagian nutrisi itu disimpan di tubuh organisme dalam bentuk biomassa, lo.
Saat organisme mati, dekomposer menguraikan sisa organisme jadi bahan anorganik yang lebih sederhana, nih.
Baca Juga: Apa Itu Ekosistem? Ini Penjelasan pada Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Bahan anorganik sederhana itu berupa nutrisi yang terdiri dari karbon, nitrogen, fosfor, kalsium, dan lainnya.
Bahan anorgnik itu kemudian dilepaskan ke alam untuk kemudian digunakan sebagai sumber energi bagi tumbuhan.
Tumbuhan akan mengubah bahan anorganik tu menjadi bahan organik dan mengawali proses transfer energi di ekosistem.
Jadi, dekomposer akan mendaur ulang nutrisi dari sisa organisme itu untuk menjaga ketersediaan nutrisi di alam.
Tanpa adanya dekomposr, alam bisa kehabisan nutrisi anorganik karena terus menerus digunakan organisme.
Lama kelamaan, organisme di Bumi tidak dapat hidup karena proses transfer energi bisa berhenti secara total.
Contoh Dekomposer di Ekosistem
- Bakteri
- Jamur
- Cacing tanah
- Serangga
- Protozoa
Baca Juga: Dampak dan Upaya Mencegah Ketidakseimbangan Ekosistem, Materi Kelas 5 SD
Nah, itulah penjelasan tentang peran dekomposer dalam proses transfer energi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
| Kuis! |
| Apa yang dimaksud dengan dekomposer? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.