Kecepatan dan arah angin juga dapat mempengaruhi gerakan air baik yang di tanah ataupun di sungai hingga laut.
Keberadaan angin juga berdampak pada perubahan cuaca dalam lingkup yang sempit di suatu tempat.
6. Iklim
Iklim adalah kondisi atau keadaan hawa di wilayah tertentu dengan periode waktu yang lama.
Iklim berpengaruh pada sebaran organisme di seluruh muka bumi dan juga berdampak pada kesuburan tanah hingga kelangsungan hidup tumbuhan.
7. Garam Mineral
Garam mineral adalah senyawa yang ada di dalam tanah dan ternyata punya peran dalam menyusun ekosistem.
Garam mineral membantu proses metabolisme dan juga pertumbuhan suatu organisme yang akan mengisi sebuah ekosistem.
8. Topografi
Topografi merupakan tata letak dari suatu tempat yang dilihat dari garis bujur dan lintang.
Perbedaan topografi juga akan berpengaruh pada kelembapan, tekanan udara, cahaya matahari, hingga suhu udara suatu tempat.
9. Derajat Keasaman atau pH
Konsentrasi ion hidrogen (pH) dari tanah dan air sangat mempengaruhi ketersediaan nutrisi bagi tanaman dan organisme air lainnya.
Organisme memiliki toleransi pH yang berbeda, sehingga pH yang ekstrem dapat membatasi keberagaman hayati dalam suatu ekosistem.
10. Kelembaban Udara
Kelembaban udara mempengaruhi pertukaran gas, suhu tubuh, dan toleransi terhadap dehidrasi pada organisme.
Baca Juga: Mengenal Komponen Biotik pada Ekosistem, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka