Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 5 SD, kita akan membaca teks "Ekspresi Diri Melalui Hobi".
Perlu diketahui, hobi adalah kegemaran yang sering dilakukan untuk kesenangan. Tiap orang punya hobi berbeda.
Beberapa contoh hobi adalah membaca, berolahraga, menulis, menggambar, bernyanyi, hingga bermusik.
Melakukan berbagai hobi bisa memberikan rasa senang dan kebebasan sehingga bisa mengurangi rasa lelah seharian.
Tak hanya itu, hobi yang dikembangkan juga bisa menguntungkan seperti dalam teks "Ekspresi Diri Melalui Hobi", lo.
Namaku Jefri Mamantouw, kelas lima SD. Aku anak yang pintar. Nilai-nilaiku tidak pernah di bawah delapan. Pelajaran yang paling aku minati adalah matematika, menggambar, dan keterampilan. Sayangnya, aku tidak mempunyai banyak teman. Itu karena aku sedikit gugup dan kurang pandai bicara.
Ayahku berjualan suku cadang motor di garasi rumah kami di Kota Manado. Ayah mempunyai banyak kardus bekas yang ditumpuk di pojok garasi. Kardus tidak terpakai itu boleh kupakai. Aku mencoba membuat sesuatu. Lebih dulu aku menggambar suatu pola di kertas. Aku lalu menjiplaknya di kardus. Aku memotong pola itu dan menempel bagian-bagiannya dengan lem super punya ayah. Jadilah mobil-mobilan!
Aku tidak berhenti sampai di situ. Aku ingin mainan yang bisa dibongkar pasang. Aku mencari tahu cara membuatnya di internet. Sepulang sekolah, aku mencoba membuat mainan kardus yang bisa dirakit tanpa menggunakan lem. Setiap minggu aku membuat satu mainan. Model hewan, model kendaraan, dan model rumah-rumahan. Iseng-iseng, semua mainan yang kubuat itu kupasang di garasi ayah.
Pada awalnya, beberapa orang dan teman yang melihat karyaku, menertawakannya. Mereka menganggapku buang-buang waktu dengan barang bekas. Namun, aku tidak memedulikannya. Kegiatan ini sudah menjadi hobi yang menyenangkan buatku.
Suatu hari, ada pelanggan ayah datang ke toko. Model kuda kardus yang aku pasang di atas lemari toko, menarik perhatiannya. Kami berbincang-bincang lama. Aku senang ada yang memuji karyaku. Ia meminta izin untuk memotret hasil-hasil karyaku dan memajangnya di media sosil.
Sejak saat itu, koleksi mainan kardusku mulai dikenal. Banyak pengunjung toko ayah datang untuk melihat koleksiku bahkan tertarik membelinya. Teman-temanku juga berdatangan. Kata ayah, mainan buatanku menginspirasi teman-temanku untuk membuatnya sendiri. Saat ini, aku berencana membuat video tutorial membuat mainan dari kardus bekas, agar lebih banyak anak-anak bisa menciptakan karyanya sendiri.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan dari Teks 'Giliranku Membantumu', Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR