Bagaimana Cara para Astronom Mengenali Lubang Hitam? Ini Penjelasannya

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 18 September 2024 | 18:00 WIB
Lubang hitam yang keluar dari galaksi asalnya. (NASA/Leah Hustak)

Bobo.id - Alam semesta itu sangat luas. Ada banyak sekali benda-benda yang masih misterius di alam semesta kita.

Salah satu objek antariksa misterius itu adalah lubang hitam atau black hole. Ia berada di pusat tiap-tiap galaksi, lo.

Lubang hitam terbentuk dari sisa bintang besar yang mati meledak atau dari tabrakan bintang yang saling melebur.

Jadi, ketika bintang masif kehabisan energi, ia akan meledak, intinya menyusut, dan memadat jadi lubang hitam.

Dengan kata lain, lubang hitam sangatlah padat. Bahkan, lubang hitam adalah objek paling padat di alam semesta.

Saking padatnya, gravitasi lubang hitam sangat besar dan membuat tak ada yang bisa lolos dari tarikannya, termasuk cahaya. 

Nah, karena bahkan cahaya saja tidak bisa lolos dari lubang hitam, objek ini pun tidak bisa diamati secara langsung.

Hmm, kalau begitu, bagaimana cara para astronom bisa mengenali lubang hitam, Bo? Cari tahu bersama, yuk!

Melalui Pergerakan Objek Antariksa

Meski tak bisa melihat lubang hitam, kita bisa mendeteksi dengan mengukur pengaruh gravitasi terhadap objek di sekitarnya.

Seperti kita tahu, banyak lubang hitam di pusat-pusat galaksi yang dikelilingi oleh objek lain yang ada di sekitarnya.

Baca Juga: Benarkah Lubang Hitam Bisa Menghidupkan Bintang Kembali? Ini Faktanya