Bobo.id - Beragam jenis teks bisa kita temukan pada bacaan baik dalam majalah, koran, atau buku pengetahuan.
Pada bacaan itu, bisa jadi beberapa adalah jenis teks yang tersusun dari paragraf eksposisi.
Tentunya jenis paragraf ini berbeda dari paragraf lainnya. Lalu bagaimana kita bisa mengenali jenis paragraf eksposisi ini?
Pada materi bahasa Indonesia kali ini, teman-teman akan belajar tentang teks eksposisi yang tentu tersusun dari paragraf eksposisi.
Untuk bisa mengenali jenis paragraf ini, ada beberapa hal yang perlu teman-teman lakukan.
Tentu pertama, teman-teman harus tahu terlebih dulu seperti apa teks eksposisi itu.
Kemudian langkah kedua adalah memahami ciri dari paragraf eksposisi yang menyusun teks tersebut.
Jadi, dengan memahami ciri yang akan dijelaskan, teman-teman bisa mengenali dengan mudah jenis teks yang sedang dibaca.
Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi merupakan sebuah teks atau tulisan yang berisi informasi atau pengetahuan.
Jadi, setiap paragraf eksposisi pada teks akan penuh dengan informasi atau pengetahuan.
Umumnya, teks ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan penjelasan hingga uraian mengenai suatu ide, pokok pikiran, pendapat, hingga beragam informasi pada pembaca.
Baca Juga: Contoh Penggunaan Majas Hiperbola dalam Kalimat, Materi Bahasa Indonesia
Tentunya, informasi yang diberikan akan sesuai dengan fakta dan sudut pandang tertentu.
Sehingga, dalam pembuatannya, teks ini membutuhkan riset atau pengamatan tentang topik yang akan disampaikan.
Jadi, saat membaca teks eksposisi, teman-teman bisa mendapatkan informasi atau pengetahuan baru.
Setelah paham penjelasan tentang teks eksposisi, teman-teman juga perlu mengamati ciri-ciri berikut.
Melalui ciri-ciri yang akan dijelaskan, teman-teman bisa mencocokkan teks yang dibaca termasuk jenis eksposisi atau bukan.
Ciri-Ciri Paragraf Eksposisi
1. Berisi Informasi
Teks eksposisi bisa teman-teman kenali dengan adanya informasi yang disampaikan oleh penulis.
Jenis paragraf ini akan berisi kalimat penuh informasi sehingga lebih banyak digunakan pada teks nonfiksi.
2. Pemilihan Bahasa Baku
Sebuah paragraf eksposisi juga bisa dikenali dari pemilihan bahasa yang digunakan yaitu bahasa baku.
Pemilihan bahasa ini dilakukan agar informasi yang disampaikan jelas dengan makna tiap katanya yang pasti.
Karena itu, sebuah paragraf eksposisi dibuat dengan bantuan panduan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dengan tata kalimat yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
3. Fakta
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, paragraf eksposisi akan berisi tentang informasi, sehingga yang disampaikan adalah fakta.
Baca Juga: Apakah Fungsi dari Majas Personifikasi? Materi Bahasa Indonesia
Karena itu, dalam pembuatan setiap paragraf eksposisi akan diperlukan data yang akurat dan sesuai dengan fakta.
4. Cara Penulisan
Teman-teman juga bisa mengamati cara penulisan dari paragraf eksposisi yang selalu disampaikan dengan singkat, jelas, dan padat.
Hal ini perlu dilakukan, agar para pembaca bisa memahami setiap kalimat dengan benar dan informasi yang didapat bisa dipahami.
5. Objektif
Nah, ciri terakhir dari paragraf eksposisi adalah selalu bersifat objektif sehingga tidak memihak.
Penulis teks eksposisi akan menyampaikan paragraf yang berisi informasi seputar fakta tanpa mengutamakan kepentingan manapun.
Melalui memahami penjelasan yang sudah disampaikan, teman-teman bisa mencoba mencari sebuah teks bacaan, lalu carilah paragraf eksposisi.
Namun pastikan teman-teman mencarinya pada bacaan nonfiksi, seperti koran, majalah, atau buku nonfiksi lainnya, ya.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Di mana paragraf eksposisi bisa ditemukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.