Uniknya, saat berendam, kuda nil juga akan menyelam sesekali dan menahan napasnya selama 30 sampai 60 detik.
Pantas saja mereka disebut kuda sungai.
Suka Berendam
Meski termasuk hewan darat terbesar kedua setelah gajah, kuda nil lebih suka berendam daripada berdiam diri di daratan, lo.
Di habitat aslinya yaitu Afrika, kuda nil menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berendam di dalam air.
Air dari sungai membantu menyerap panas dari tubuh, yang membantu mengurangi risiko mengalami suhu tubuh yang terlalu panas.
Kulit kuda nil sebenarnya termasuk hewan yang rentan terhadap sinar matahari langsung.
Berendam di air membantu melindungi kulit mereka dari paparan sinar ultraviolet berlebihan dan mengurangi risiko kulit kering, kemerahan, atau luka bakar akibat paparan sinar matahari.
Hewan Herbivora
Bersumber dari National Geographic, kuda nil termasuk hewan herbivora yang aktif di malam hari.
Padahal mereka tidak perlu berburu, namun malam hari adalah waktu yang tepat bagi kuda nil untuk merumput dan makan sebanyak 35 kg dalam semalam.
Baca Juga: Unik, Ternyata Juga Ada Laba-Laba di Lautan, Bagaimana Cara Hidupnya?