Ada Lubang Hitam Supermasif Pengembara di Galaksi Bimasakti, Apa Itu?

By Fransiska Viola Gina, Senin, 23 September 2024 | 19:00 WIB
Lubang hitam yang keluar dari galaksi asalnya. (NASA/Leah Hustak)

Karena berada jauh dari pusat galaksi, lubang hitam pengembara ini tak bisa melahap banyak gas dan debu di sekitarnya.

Ini artinya, kekuatan gravitasi yang dimiliki oleh lubang hitam pengembara tak lebih besar dari lubang hitam di pusat galaksi. 

Jumlah Lubang Hitam di Bimasakti

Bersumber dari Info Astronomy, penelitian baru-baru ini memperkirakan galaksi kita punya 100 juta lubang hitam.

Penelitian ini dimulai dengan mendeteksi dua lubang hitam besar yang hasilkan gelombang gravitasi tahun lalu.

Para astronom menyebut kalau dua lubang hitam yang bergabung itu punya massa setara 30 kali massa Matahari!

Penemuan ini membuat para astronom penasaran, apakah lubang hitam berukuran sama itu banyak di Bimasakti.

Pertanyaan lanjutan muncul, kalau banyak, seberapa sering lubang hitam itu saling bergabung satu sama lain?

Dari prakiraan tingkat penggabungan lubang hitam, astronom bisa menentukan jumlah lubang hitam di galaksi kita.

Para astronom berpendapat kalau lubang hitam ini dapat terbentuk dari bintang-bintang masif yang sudah mati.

Jadi, jumlah lubang hitam bisa ditentukan berdasarkan populasi bintang dan tingkat penggabungan lubang hitam.

Baca Juga: Benarkah Lubang Hitam Bisa Menghidupkan Bintang Kembali? Ini Faktanya