Bobo.id - Di ruang angkasa, ada banyak sekali objek antariksa. Dari Bumi, kita bisa melihat bintang dan juga bulan.
Namun, tidak hanya itu, di ruang angkasa juga terdapat objek antariksa yang masih misterius. Namanya, lubang hitam.
Lubang hitam atau black hole adalah objek antariksa yang memiliki gaya gravitasi yang sangat kuat, teman-teman.
Kuatnya gaya tarik gravitasi ini bikin cahaya tidak bisa keluar. Jadi, kita hanya melihatnya sebagai objek hitam.
O iya, gaya gravitasi yang sangat kuat itu juga bisa bikin lubang hitam bisa menarik berbagai objek di dekatnya.
Makin besar ukuran lubang hitam, semakin kuat pula gaya gravitasinya. Lubang hitam besar disebut supermasif.
Umumnya, lubang hitam supermasif ada di pusat galaksi. Di galaksi Bimasakti, lubang hitam itu bernama Sagitarius A*.
Namun, ternyata lubang hitam supermasif juga bisa berada di daerah lain. Ia sering disebut dengan pengembara.
Lubang Hitam Supermasif Pengembara
Sebuah penelitian menyebut, galaksi dengan massa mirip galaksi Bimasakti adalah rumah bagi banyak lubang hitam.
Seperti Bobo sebutkan sebelumnya, lubang hitam supermasif biasanya berada di inti dari sebuah galaksi masif.
Baca Juga: Bagaimana Cara para Astronom Mengenali Lubang Hitam? Ini Penjelasannya