Perbedaan Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total, Sudah Tahu?

By Grace Eirin, Minggu, 29 September 2024 | 09:00 WIB
Mengenal perbedaan gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin. (Jongsun Lee/Unsplash)

Bobo.id - Bulan Oktober ini, akan ada fenomena gerhana matahari cincin yang berlangsung pada 2 Oktober. 

Pada saat fenomena ini berlangsung, kita akan melihat seluruh piringan matahari tampak gelap karena ditutupi oleh piringan bulan. 

Gerhana matahari cincin terjadi ketika Bulan melewati antara Matahari dan Bumi, tetapi ketika berada pada atau dekat dengan titik terjauhnya dari Bumi. 

Namun, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total adalah dua fenomena yang berbeda. Apa perbedaannya? 

Yuk, simak dari artikel ini!

Gerhana Matahari Total

Bersumber dari space.com, alasan terjadinya gerhana matahari adalah karena Bulan mengorbit Bumi setiap 27 hari. 

Dengan fase inilah, ada momen di saat Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. 

Namun, gerhana matahari ini tidak terjadi setiap bulan, teman-teman, karena bidang orbit bulan terhadap bumi miring sebesar 5 derajat terhadap orbit bumi. 

Dua kali setiap bulan, Bulan melintasi jalur matahari melalui langit siang hari atau ekliptika pada titik yang disebut node. 

Ketika bulan menghalangi sebagian matahari jika dilihat dari Bumi, maka Bulan akan menimbulkan bayangan kabur di sebagian besar bumi. 

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Akan Terjadi Seminggu Lagi, di Mana Bisa Tampak?

Gerhana matahari cincin adalah bukti bahwa jalur orbit bulan mengelilingi Bumi berbentuk sedikit elips. 

Jika Bulan baru berada dekat dengan perigee (titik terdekat dengan Bumi) dan melintasi ekliptika maka akan terjadi gerhana matahari total. 

Durasi waktu terjadinya gerhana matahari total hanya sekitar tujuh menit, karena pergerakan Bulan yang dapat dikatakan cepat. 

Meskipun pergerakan bulan ketika terjadi gerhana matahari terasa lambat bagi manusia, kecepatan bulan bergerak bisa mencapai 1.700 km/jam, lo. 

Saat gerhana matahari total terjadi, langit akan menjadi gelap, seperti saat fajar atau senja. 

Gerhana Matahari Cincin

Nah, ketika bulan baru berada dekat dengan apogee (titik terjauh dengan Bumi), maka piringannya tampak lebih kecil di langit dibandingkan biasanya. 

Hasil dari posisi tersebut yaitu gerhana matahari cincin yang terlihat ada cincin sinar matahari mengelilingi bulan selama beberapa menit. 

Menurut NASA, gerhana matahari cincin terjadi ketika Bulan melewati antara Matahari dan Bumi, tetapi ketika berada pada atau dekat dengan titik terjauhnya dari Bumi. 

Dengan posisi Bulan lebih jauh dari Bumi, maka Bulan tampak lebih kecil daripada Matahari, sehingga tidak bisa menutupi sepenuhnya bagian Matahari. 

Oleh karena itu, ada lingkaran gelap yang ukurannya lebih kecil daripada ukuran lingkaran Matahari. 

Baca Juga: Komet C/2023 A3 Muncul Lagi Setelah 80.000 Tahun, Ini Cara Melihatnya

Gerhana matahari cincin juga disebut sebagai gerhana matahari annular. 

Uniknya, gerhana matahari cincin akan menimbulkan pemandangan seperti ada cincin api di sekitar piringan bulan yang menutupi matahari. 

Selama gerhana matahari ini berlangsung, Bulan hanya akan menutupi Matahari sekitar lebih dari 90 persen.

Gerhana matahari cincin yang terjadi pada 2 Oktober 2024 akan tampak di sebagian Samudra Pasifik, Chili bagian selatan, dan Argentina bagian selatan. 

Pada saat ini berlangsung, bulan akan menutupi piringan matahari sekitar 93 persen. 

(Editor: Heni Widiastuti)

----

Kuis!

Kenapa ada gerhana matahari?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.