Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu? Sekitar satu minggu dari sekarang akan ada fenomena astronomi unik, lo.
Bersumber dari space.com, para astronom memperkirakan pada 2 Oktober Gerhana Matahari Cincin akan terjadi.
Bersumber dari NASA, gerhana matahari terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada posisi yang sejajar, baik seluruhnya maupun sebagian.
Sementara gerhana matahari cincin terjadi ketika Bulan melewati antara Matahari dan Bumi, tetapi ketika berada pada atau dekat dengan titik terjauhnya dari Bumi.
Lalu, di mana saja fenomena gerhana matahari cincin itu dapat diamati?
Yuk, cari tahu!
Bisa Diamati di Sebagian Wilayah
Gerhana matahari cincin yang terjadi pada 2 Oktober 2024 akan tampak di sebagian Samudra Pasifik, Chili bagian selatan, dan Argentina bagian selatan.
Pada saat ini berlangsung, bulan akan menutupi piringan matahari sekitar 93 persen.
Selama proses ini terjadi, posisi bulan sedikit lebih jauh dari matahari dibandingkan dengan gerhana matahari total yang menutupi seluruh matahari.
Oleh karena itu, bulan tidak menutupi seluruh piringan matahari.
Baca Juga: Komet C/2023 A3 Muncul Lagi Setelah 80.000 Tahun, Ini Cara Melihatnya
Meski belum diketahui bisa terlihat di Asia atau tidak, kita masih bisa menyaksikan fenomena ini melalui live streaming.
Sebaiknya, saat mengamati gerhana matahari cincin dilarang melihat langsung ke matahari.
Lebih amannya, amat gerhana matahari dengan selalu menggunakan kacamata gerhana dengan filter pelindung.
Pengamat juga bisa menggunakan kamera teleskop dan teropong harus dipasang filter matahari di depan lensanya.
Mengenal Gerhana Matahari Cincin
Menurut NASA, gerhana matahari cincin terjadi ketika Bulan melewati antara Matahari dan Bumi, tetapi ketika berada pada atau dekat dengan titik terjauhnya dari Bumi.
Dengan posisi Bulan lebih jauh dari Bumi, maka Bulan tampak lebih kecil daripada Matahari, sehingga tidak bisa menutupi sepenuhnya bagian Matahari.
Oleh karena itu, ada lingkaran gelap yang ukurannya lebih kecil daripada ukuran lingkaran Matahari.
Gerhana matahari cincin juga disebut sebagai gerhana matahari annular.
Uniknya, gerhana matahari cincin akan menimbulkan pemandangan seperti ada cincin api di sekitar piringan bulan yang menutupi matahari.
Selama gerhana matahari ini berlangsung, Bulan hanya akan menutupi Matahari sekitar 91 persen.
Baca Juga: Sejak Kapan Manusia Berhasil Pergi ke Ruang Angkasa? Ini Sejarahnya
Maka pemandangan yang tampak justru seperti cincin bersinar terang di sekitar Bulan, sehingga disebut 'Cincin Api'.
Gerhana matahari dapat diprediksi karena pergerakan teratur dan teratur dari Bumi, Bulan, dan Matahari.
Seperti yang sudah dipelajari di sekolah, Bumi kita berotasi mengelilingi Matahari dalam orbit elips, sementara Bulan mengelilingi Bumi dalam orbit bulan.
Kecepatan serta lama waktu rotasi ini teratur dan dapat dihitung dengan akurat, teman-teman.
Ilmuwan dapat memprediksi gerhana matahari dengan mempertimbangkan posisi Bumi, Bulan, dan Matahari pada suatu waktu tertentu.
Mereka menggunakan model matematis yang memperhitungkan periode orbitik dan gerak rotasi Bumi dan Bulan untuk menghitung kapan dan di mana gerhana akan terjadi.
Selain itu, perkembangan teknologi, seperti perangkat lunak simulasi dan komputer, memungkinkan ilmuwan untuk membuat prediksi gerhana matahari yang lebih tepat.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Kapan terjadinya gerhana matahari cincin terdekat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR