Namun, kala itu belum ada yang menyadari bakat seni khusus yang dimiliki Van Gogh.
Setelah menyelesaikan sekolahnya, pada usia 16 tahun van Gogh bekerja dan menjadi pegawai termuda di pedagang seni.
Ia mulai masuk ke perdagangan seni internasional Goupil & Cie.
Mencari Jati Diri
Meski sudah bekerja di tempat perdagangan seni, Vincent van Gogh masih merasa tidak menemukan cita-cita yang jelas.
Pada usia dewasa, Vincent van Gogh pindah ke London dan mengunjungi beragam institusi terkenal seperti British Museum dan National Gallery.
Di sana, ia mulai mengagumi banyak karya François Millet dan Jules Breton.
Pada tahun 1875, van Gogh pindah ke Paris untuk belajar tentang agama semakin dalam. Ia bahkan semakin tidak mau bekerja di bidang seni.
Dengan alasan ini, van Gogh dipindahkan lagi ke Inggris untuk bekerja sebagai pengajar, penjual buku, bahkan mengikuti sekolah theologia.
Mulai Jadi Pelukis
Setelah menjadi seorang pengkhotbah sesuai dengan keinginannya, van Gogh sering mengirimkan surat kepada saudaranya, Theo.
Baca Juga: Helen Keller: Penulis, Pendidik, dan Aktivis Kemanusiaan Terkenal Abad 20