Abrasi: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya, Materi IPS

By Amirul Nisa, Sabtu, 5 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Hutan bakau di pinggir pantai untuk mencegah abrasi. (pixabay)

Lalu terjadinya proses akumulasi atau pengendapan partikel yang terangkut oleh air hingga menjadi sedimen baru di tempat lain.

Partikel kecil itu juga bisa terbawa masuk ke dalam lautan dan menyebabkan penumpukan di dasar laut.

Tentunya dengan proses abrasi itu, akan ada beberapa dampak yang terjadi dan bisa kita rasakan.

Dampak Abrasi

1. Habitat Flora dan Fauna Menghilang

Abrasi secara perlahan membuat habitat banyak flora dan fauna khususnya yang ada di darat menghilang.

Bahkan pada kondisi tertentu, flora yang ada di dasar laut juga bisa mengalami kerusakan karena timbunan partikel dari daratan.

2. Hutan Bakau Rusak

Dampak buruk lain dari abrasi adalah terjadinya kerusakan pada hutan bakau yang sebenarnya bisa membantu menangkal air laut hingga abrasi tidak cepat terjadi.

Namun saat abrasi skala besar terjadi, hutan bakau bisa ikut rusak dan tidak mampu menjadi pelindung daratan.

Biasanya hal ini terjadi saat memasuki musim badai, sehingga gelombang yang lebih besar tidak bisa ditahan oleh hutan bakau.

3. Penyusutan Garis Pantai

Dampak paling berbahaya lainnya dari abrasi adalah penyusutan garis pantai atau penyempitan wilayah daratan.

Jika itu terus terjadi, maka manusia akan kekurangan tempat untuk tinggal dan melakukan beragam aktivitas.

Dari penjelasan ini, tentu sekarang teman-teman paham maksud dari terjadinya abrasi yang memberikan dampak buruk.

(Editor: Heni Widiastuti)