Bobo.id - Sebagai negara maritim, Indonesia punya wilayah laut yang luas sehingga penting untuk memperhatikan masalah abrasi.
Abrasi bisa jadi sebuah masalah karena mengikis permukaan tanah, dan membuat wilayah daratan bisa berkurang.
Pada materi IPS kali ini, kita akan belajar tentang abrasi yang banyak terjadi di wilayah Indonesia.
Apa Itu Abrasi?
Abrasi adalah peristiwa pengikisan tanah yang disebabkan oleh gesekan material seperti air, angin, atau gelombang laut.
Proses ini merupakan salah satu bentuk erosi yang secara perlahan namun pasti mengubah bentuk topografi suatu wilayah.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), abrasi adalah pengikisan batuan oleh angin, air, atau es yang mengandung bahan yang sifatnya merusak.
Meski dijelaskan sebelumnya, abrasi banyak terjadi karena gelombang laut, namun masalah ini bukan hanya disebabkan oleh faktor alam.
Ada faktor lain, seperti beragam perilaku manusia yang juga bisa membuat terjadinya abrasi.
Nah, saat abrasi terus terjadi maka wilayah daratan yang bisa jadi tempat tinggal banyak jenis makhluk hidup termasuk manusia akan berkurang.
Penyebab Abrasi
Dari penjelasan sebelumnya, ada beberapa penyebab abrasi yang dari faktor alam hingga perbuatan manusia.
Lebih jelasnya, berikut beberapa faktor yang jadi penyebab abrasi di wilayah pesisir.
Baca Juga: 8 Jenis Hutan yang Ada di Indonesia dan Penyebarannya, Materi IPA
1. Faktor Alam
- Arus air laut yang sering jadi penyebab utama terjadinya abrasi. Arus air laut atau gelombang ini akan terus-terusan merusak pesisir pantai.
- Pasang surut air laut yang membuat perubahan pantai setiap harinya karena membawa materi pantai ke dalam laut.
- Perubahan iklim juga menyebabkan abrasi karena membuat permukaan air laut meningkat tanpa terprediksi.
- Badai juga bisa menyebabkan abrasi terlebih di daerah pantai yang membuat banyak material pantai masuk ke lautan.
2. Faktor Manusia
- Eksploitasi sumber daya laut yang merusak ekosistem sehingga tidak ada penghalang gelombang laut penyebab abrasi.
- Pemanasan global berdampak pada terjadinya perubahan iklim hingga meningkatnya permukaan laut.
- Penambangan pasir dalam skala besar juga bisa membuat abrasi semakin cepat terjadi.
Bagaimana Proses Abrasi Terjadi?
Proses abrasi terjadi secara bertahap dan terus menerus, dari pengikisan, transportasi, hingga akumulasi.
Proses awak adalah terjadinyanya pengikisan yang merupakan kondisi saat material pembawa energi seperti air membawa partikel kecil.
Berbagai partikel kecil itu akan menghantam batuan atau tanah secara terus menerus yang kemudian menyebabkan kerusakan.
Kemudian proses transportasi terjadi, yaitu dengan partikel hasil pengikisan diangkut oleh medium pembawa energi untuk kemudian memindahnya ke tempat lain.
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, Menjawab Pertanyaan dari Teks 'Hutan Bakau, si Sabuk Hijau Pelindung Petani'
Lalu terjadinya proses akumulasi atau pengendapan partikel yang terangkut oleh air hingga menjadi sedimen baru di tempat lain.
Partikel kecil itu juga bisa terbawa masuk ke dalam lautan dan menyebabkan penumpukan di dasar laut.
Tentunya dengan proses abrasi itu, akan ada beberapa dampak yang terjadi dan bisa kita rasakan.
Dampak Abrasi
1. Habitat Flora dan Fauna Menghilang
Abrasi secara perlahan membuat habitat banyak flora dan fauna khususnya yang ada di darat menghilang.
Bahkan pada kondisi tertentu, flora yang ada di dasar laut juga bisa mengalami kerusakan karena timbunan partikel dari daratan.
2. Hutan Bakau Rusak
Dampak buruk lain dari abrasi adalah terjadinya kerusakan pada hutan bakau yang sebenarnya bisa membantu menangkal air laut hingga abrasi tidak cepat terjadi.
Namun saat abrasi skala besar terjadi, hutan bakau bisa ikut rusak dan tidak mampu menjadi pelindung daratan.
Biasanya hal ini terjadi saat memasuki musim badai, sehingga gelombang yang lebih besar tidak bisa ditahan oleh hutan bakau.
3. Penyusutan Garis Pantai
Dampak paling berbahaya lainnya dari abrasi adalah penyusutan garis pantai atau penyempitan wilayah daratan.
Jika itu terus terjadi, maka manusia akan kekurangan tempat untuk tinggal dan melakukan beragam aktivitas.
Dari penjelasan ini, tentu sekarang teman-teman paham maksud dari terjadinya abrasi yang memberikan dampak buruk.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apakah abrasi menyebabkan kerusakan dalam waktu cepat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.