Benarkah Komet Dapat Terpecah dan Lahirkan Komet Baru? Ini Penjelasannya

By Fransiska Viola Gina, Senin, 14 Oktober 2024 | 18:00 WIB
Komet bisa terpecah dan bergabung kembali. (Live Science/Michael Jager)

Bobo.id - Di ruang angkasa, ada banyak sekali objek antariksa. Salah satunya adalah komet. Wah, objek apa itu, Bo?

Komet adalah benda langit terdiri dari gas beku, debu, dan bebatuan. Ia adalah sisa dari pembentukan tata surya. Hihi.

Sama seperti objek lainnya, termasuk planet, komet ini selalu bergerak mengelilingi Matahari tanpa henti, lo.

Namun, orbitnya tidak lingkaran seperti planet. Orbit komet ini lonjong, jadi, jaraknya ke Matahari bisa berubah.

Ketika komet itu berada di titik terdekatnya dengan Matahari, kita biasa menyebutnya dengan sebutan perihelion.

Nah, di titik terdekat inilah biasanya komet akan terlihat paling terang dan ekornya jadi terlihat paling panjang.

Meski begitu, ada pula kejadian ketika panas Matahari membuat es di permukaan komet jadi mencair dan menguap.

Hal ini membuat komet pecah jadi beberapa bagian. Lalu, kenapa sebuah komet itu bisa pecah? Kita cari tahu, yuk!

Kenapa Komet Bisa Pecah?

Saat es di permukaan suatu komet mencair dan menguap, tekanan di dalam komet bisa menjadi sangat kuat, lo.

Tekanan yang kuat ini bikin komet retak dan pecah jadi beberapa bagian, seperti bola salju yang dilempar keras.

Baca Juga: Komet Tsuchinshan-ATLAS Tampak di Langit hingga 11 Oktober, Ini Jadwalnya