Bobo.id - Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu-Buddha tertua dan memiliki banyak peninggalan yang masih ada hingga saat ini.
Pada materi IPS, kita akan belajar lebih banyak tentang salah satu peninggalan penting dari Kerajaan Kutai yaitu prasasti mulawarman.
Pada prasasti itu ada banyak informasi penting yang bisa didapatkan mengenai keberadaan kerajaan tersebut.
Selain prasasti, sebenarnya ada banyak benda peninggalan dari Kerajaan Kutai yang berhasil ditemukan.
Ada beberapa yupa, arca, artefak keramik, hingga struktur bangunan yang berhasil ditemukan sebagai bukti keberadaan kerajaan tersebut.
Pertama, mari kita mengenal sejarah singkat dari keberadaan Kerajaan Kutai.
Sejarah Singkat Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai Martadipura diperkirakan sudah berdiri sejak abad 4 Masehi atau 400 Masehi.
Karena itu, kerajaan ini termasuk kerajaan kuno yang pernah berdiri di wilayah Kalimantan Timur, Indonesia.
Pendiri kerajaan ini adalah Maharaja Kudungga yang bergelar Anumerta Dewawarman.
Selama berdiri, ada sekitar 20 generasi yang memerintah Kerajaan Kutai Martadipura.
Kerajaan Kutai menjadi kerajaan yang besar dengan agama Hindu yang kuat, berkat hubungan dagang yang baik dengan India.
Baca Juga: Apa yang Jadi Penyebab Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya? Materi IPS
Sehingga agama Hindu berkembang pesat seiring dengan perkembangan perdangan dengan India.
Bukan hanya hubungan dagang yang erat, kerajaan ini juga memiliki wilayah kekuasaan yang luas.
Masa kejayaan dari kerajaan ini pun hanya terjadi pada beberapa generasi, salah satunya yang terkenal adalah Raja Mulawarman.
Kemuliaan Raja Mulawarman ini diketahui dari sebuah prasasti yang disebut prasasti Mulawarman.
Berikut akan dijelaskan beberapa informasi dan isi dari prasasti Mulawarman tersebut.
Prasasti Mulawarman
Prasasti Mulawarman dibentuk berupa yupa atau tiang batu yang memiliki ukiran tulisan.
Yupa biasa digunakan untuk tiang penambat hewan kurban pada upacara adat pada masa Kerajaan Kutai.
Pada Prasasti Mulawarman itu terdapat tulisan dengan huruf palawa dengan bahasa Sansekerta.
Berikut isi dari Prasasti Mulawarman yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
"Sang Maharaja Kudungga, yang amat mulia, mempunyai putra yang mashur, Sang Aswawarmman namanya, yang seperti Angsuman (dewi Matahari) menumbuhkan keluarga yang sangat Mulia. Sang Aswawarmman mempunyai putra tiga, seperti api (yang suci) tiga. Yang terkemuka dari ketiga putra itu adalah Sang Mulawarmman, raja yang berperadaban baik, kuat dan kuasa. Sang Mulawarmman telah mengadakan Kenduri (selamatan yang dinamakan) emas-emas banyak, untuk peringatan Kenduri (selamatan) itulah tugu ini didirikan oleh para brahmana"
Dari terjemahan tersebut diketahui bahwa ada tiga generasi yang pernah memimpin Kerajaan Kutai, yaitu Kudungga, Aswawarman, barulah Mulawarman.
Baca Juga: Kerajaan Hindu-Buddha Tertua, Apa Peninggalan Kerajaan Kutai Martadipura?
Menariknya, pada prasasti tersebut disebutkan kalau pendiri Kerajaan Kutai bukanlah Kudungga namun Aswawarman.
Informasi itu bisa dipahami karena Kudungga adalah pemimpin suku yang menjadi asal mula Kerajaan Kutai dan belum tersentuh pengaruh India.
Hal itu bisa diketahui dari nama yang dimiliki, yaitu Kudungga yang merupakan nama asli Nusantara.
Sedangkan keturunannya yaitu Aswawarman dan Mulawarman memiliki nama yang sudah terpengaruh oleh India.
Dari prasasti Mulawarman ini ditemukan informasi tentang kemuliaan Mulawarman selama memerintah Kerajaan Kutai.
Bahkan dijelaskan bahwa Mulawarman adalah sosok raja yang baik, kuat, dan berkuasa.
Nah, dari prasasti itu, teman-teman mengenal sejarah penting dari masa kejayaan Kerajaan Kutai dibawah kepemimpinan Mulawarman.
(Foto: Creative Commons/Meursault2004)
Editor: Heni Widiastuti
----
Kuis! |
Kapan Kerajaan Kutai berdiri? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.