1. Menggunakan Konjungsi
Karena teks eksplanasi bertujuan menjelaskan kejadian, maka teks ini memakai dua konjungsi, yakni kasual dan waktu.
Konjungsi kasual adalah kata sambung yang menghubungkan dua klausa/lebih untuk menjelaskan sebab-akibat.
Contoh konjungsi kausal yang digunakan dalam teks eksplanasi: karena, akibat, oleh sebab itu, oleh karena itu.
Konjungsi waktu adalah kata sambung yang menghubungkan dua klausa/lebih untuk menjelaskan urutan waktu.
Contoh konjungsi waktu yang digunakan dalam teks eksplanasi: kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya, sebelumnya.
2. Menggunakan Kalimat Pasif dan Tidak Langsung
Perlu diketahui, kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya menerima tindakan atau perlakuan dari objek.
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menyampaikan isi perkataan orang lain tanpa mengutip langsung.
Nah, dalam membuat teks eksplanasi, kalimat pasif dan tidak langsung ini sering digunakan, teman-teman.
Contoh kalimat pasif: Fenomena pelangi terbentuk oleh pembiasan cahaya Matahari pada titik-titik air hujan.
Contoh kalimat tidak langsung: Pakar meteorologi mengatakan bahwa pelangi adalah pertanda hujan akan segera berhenti.
Baca Juga: Langkah-Langkah Menulis Ringkasan Teks Eksplanasi, Materi Kelas 6 SD
3. Terdapat Istilah Ilmiah
Dalam menulis teks eksplanasi, biasanya digunakan pula istilah ilmiah untuk menjelaskan suatu fenomena.