Misalnya, kita sedang menulis teks eksplanasi tentang penyebab banjir. Kita akan menemukan istilah seperti:
- Erosi
- Sedimentasi
- Drainase
- Deforestase
4. Bersifat Informatif
Seperti kita tahu, penjelasan dalam teks eksplanasi ini sering digunakan sebagai bahan untuk pembelajaran.
Oleh karena itu, bahasa yang disampaikan harus jelas dan terperinci supaya pembaca bisa memahaminya.
Penjelasan yang informatif ini bisa memberikan kredibilitas dari kebenaran suatu teks eksplanasi tersebut.
Dengan informasi yang akurat dan terperinci, maka pembaca akan lebih percaya pada konten yang disajikan.
5. Menggunakan Kata Kerja Material dan Rasional
Kaidah kebahasaan selanjutnya dalam teks eksplanasi adalah menggunakan kata kerja material dan rasional.
Kata kerja material merujuk pada tindakan yang dapat dilihat atau dirasakan secara fisik, seperti: membangun.
Sementara itu, kata kerja rasional berkaitan dengan aktivitas emosioanl, seperti: berpikir, mengerti, berharap.
Dengan kedua kata kerja ini, teks eksplanasi bisa memberi gambaran yang lebih jelas tentang suatu topik.
Baca Juga: Mengenal Jenis Teks Eksplanasi, dari Ciri-Ciri hingga Strukturnya
Nah, itulah penjelasan tentang struktur penulisan teks eksplanasi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)