Langit Berwarna Biru saat Matahari Terbenam di Planet Mars, Mengapa?

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 22 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Langit saat Matahari terbenam di Planet Mars berwarna biru. (freepik)

Dengan menghamburkan bagian tertentu dari cahaya Matahari, partikel ini akan hasilkan warna yang bisa kita lihat.

Atmosfer Mars vs Atmosfer Bumi

Perlu diketahui, atmosfer Mars itu sangat berbeda dengan atmosfer Bumi, baik dalam komposisi atau massanya.

Atmosfer Mars sangat tipis dengan tekanan yang rendah. Tekanannya hanya sekitar 1 persen tekanan atmosfer Bumi.

Sebagai gambaran, untuk merasakan tekanan serendah itu di Bumi, kita harus ada di ketinggian lebih dari 30 km.

Komposisi Mars sebagian besar terdiri dari karbon dioksida. Kandungan oksigen dan nitrogen tak ada di Mars.

Berbeda dengan atmosfer Bumi yang lebih kaya akan oksigen dan nitrogen serta mengandung air dan gas lain.

Selain itu, atmosfer planet Mars memiliki partikel-partikel debu yang lebih banyak dan lebih kecil dari atmosfer.

Kalau atmosfer Bumi ini memiliki lebih partikel debu yang lebih sedikit dibandingkan dengan atmosfer Mars.

Warna Biru saat Matahari Terbenam di Mars

Coba bayangkan langit seperti sebuah layar besar. Di layar itu, Matahari mengirim banyak cahaya warna-warni, seperti pelangi.

Baca Juga: Masih Misterius, Ini Rahasia Mars yang hingga Kini Belum Terpecahkan