Kenapa Es Krim Butuh Waktu Lebih Lama untuk Mencair daripada Es Batu?

By Grace Eirin, Minggu, 27 Oktober 2024 | 20:00 WIB
Es krim mencair lebih lama daripada es batu. (Jill Wellington/Pexels)

Kandungan lemak dan gula dalam es krim menurunkan titik bekunya, sehingga dibutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu mencair di lingkungan biasa.

Selain itu, gula berperan sebagai antifreeze alami dengan menurunkan titik beku es krim, membuatnya tidak mencair secara langsung begitu dikeluarkan dari freezer.

Lemak dalam susu atau krim membentuk struktur di dalam es krim yang stabil pada suhu dingin, yang menjaga bentuknya lebih lama dibandingkan dengan es batu.

Akibatnya, meskipun bagian luar es krim mungkin mulai meleleh, bagian dalam tetap beku lebih lama.

Saat panas dari udara mengenai es krim, lemak, gula, dan kandungan lainnya, diperlukan energi yang lebih tinggi untuk berubah dari fase padat ke fase cair.

Es Krim Lebih Sulit Membeku

Selain lama mencair, es krim juga lebih sulit membeku dibandingkan air. 

Es krim mengandung bahan-bahan tambahan seperti gula, susu, dan lemak yang tidak terdapat dalam air murni.

Gula dan lemak, misalnya, menurunkan titik beku campuran tersebut, sehingga es krim dapat tetap lembut pada suhu yang lebih rendah dibandingkan air murni.

Nah, selama proses pembekuan, es krim mengalami kristalisasai yang lebih halus daripada air, sehingga ukuran cairan bekunya lebih kecil dan lebih teratur. 

Selain itu, pada saat pembutan es krim, dibutuhkan proses pengadukan yang dilakukan terus-menerus. 

Baca Juga: Banyak Dihindari, Benarkah Minum Es Bisa Sebabkan Radang Tenggorokan?