Bobo.id - Pada materi Pendidikan Pancasila Kurikulum Merdeka kelas 6 SD, kita akan belajar tentang budaya musyawarah.
Sebagai informasi, musyawarah sudah sejak dulu ada dan diterapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia, lo.
Musyawarah adalah kegiatan berunding bersama untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan bersama.
Jadi, jika ada masalah bersama di masyarakat, maka masalah itu bisa didiskusikan dengan cara musyawarah.
Selain untuk mengutamakan kepentingan banyak orang, musyawarah juga bisa memperkuat kerukunan, lo.
Dalam musyawarah, semua orang punya kedudukan sama. Artinya, tak ada yang kepentingannya harus diutamakan.
Musyawarah ini bisa dilakukan di berbagai lingkungan, bisa di rumah, sekolah, masyarakat, dan lainnya.
O iya, musyawarah harus jadi budaya di tengah masyarakat. Apalagi hal ini juga ditulis di sila ke-4 Pancasila.
Dalam sila ini terkandung makna musyawarah yang menjadi salah satu ciri bangsa dalam mengambil keputusan.
Hubungan Pancasila dan Budaya Musyawarah
Di buku Pendidikan Pancasila halaman 90, ada pertanyaan: Apa hubungan antara sila ke-4 Pancasila dan budaya musyawarah?
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Yuk, simak!
Baca Juga: Cara Membuat Musyawarah Mencapai Mufakat, Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Jawaban:
Sila ke-4 Pancasila berbunyi, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan."
Ternyata, sila ke-4 Pancasila itu memiliki hubungan yang erat dengan budaya musyawarah di masyarakat, lo.
Yap, sila ini menekankan pentingnya asas musyawarah dalam proses pengambilan keputusan, teman-teman.
Sila ke-4 Pancasila mengajarkan bahwa pemerintahan harus dilakukan oleh rakyat, untuk rakyat, dan dari rakyat.
Untuk mewujudkan itu, maka diperlukan cara musyawarah untuk mencapai mufakat atau suatu keputusan bersama.
Dalam konteks musyawarah, sila ke-4 Pancasila ini memiliki beberapa hubungan erat dan penting, antara lain:
1. Mendorong Partisipasi
Musyawarah mendorong semua pihak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, tanpa terkecuali.
Dengan terlibatnya semua pihak, maka berbagai pandangan dan kepentingan bisa disampaikan dengan baik.
Sila ini mengedepankan keterlibatan rakyat melalui perwakilan yang mewakili aspirasi dari sejumlah masyarakat.
2. Mengutamakan Kebijaksanaan
Keputusan yang diambil dalam musyawarah diharapkan berdasarkan kebijaksanaan dan bukan kepentingan pribadi.
Baca Juga: Apa Hubungan antara Musyawarah dan Persatuan Bangsa? Materi Kelas 6 SD
Prinsip "hikmat kebijaksanaan" berarti keputusan harus dipertimbangkan dengan matang untuk kesejahteraan bersama.
Hal ini juga ditunjukkan dalam perumusan dasar negara. Para tokoh saling berdiskusi untuk dasar negara Indonesia.
3.Menghindari Pemerintahan Otoriter
Sila ini juga menegaskan bahwa pemimpin suatu negara, dalam hal ini Indonesia, tidak boleh bertindak otoriter.
Hal ini karena keputusan harus diambil secara kolektif dengan cara musyawarah, bukan sepihak oleh pemimpin.
4. Mewujudkan Nilai Demokrasi
O iya, musyawarah juga merupakan wujud demokrasi Pancasila yang menghargai perbedaan dan keragaman, lo.
Tidak hanya itu, musyawarah juga mendukung proses dialog, diskusi, dan mufakat untuk mencapai keputusan.
Pengamalan Sila ke-4 Pancasila
- Tidak memaksakan pendapat orang lain.
- Berpartisipasi dalam pemilihan umum.
- Ikut serta dalam musyawarah warga
- Menghormati setiap keputusan hasil musyawarah.
- Mengikuti organisasi kesiswaan.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Pelajaran Pendidikan Pancasila Halaman 162 Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Nah, itulah hubungan sila ke-4 Pancasila dan budaya musyawarah. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan musyawarah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.