4 Dampak Positif yang Muncul pada Masa Demokrasi Terpimpin, Materi IPS

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 30 Oktober 2024 | 14:00 WIB
Dampak positif pada masa demokrasi terpimpin. (freepik/racool-studio)

3. Diberlakukannya UUD 1945

Seperti kita tahu, pada masa demokrasi liberal, undang-undang yang berlaku adalah UUDS 1950. Kenapa begitu?

Konstitusi ini diketahui berlaku sementara karena menunggu terpilihnya Konstituante yang akan menyusun konstitusi baru.

Sayangnya, rakyat Indonesia merasa UUDS 1950 dengan sistem liberal tidak cocok dengan kepribadian bangsa.

Sebab, kala itu, pemerintahan dijalankan perdana menteri, kabinet sering berganti, dan kondisi politik jadi tak stabil.

Kemudian, pada 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekret Presiden yang berisi berlakunya UUD 1945.

4. Bangsa Indonesia Makin Stabil dan Kuat

Setelah terbentuk lembaga negara dan diberlakukannya kembali UUD 1945, bangsa Indonesia makin tabil dan kuat.

Presiden Soekarno dapat melakukan pembaharuan di berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, politik, dan juga sosial.

Di masa demokrasi terpimpin, upaya untuk menegakkan kedaulatan nasional makin kuat untuk menghadapi asing.

Tak hanya itu, demokrasi terpimpin juga berhasil membangkitkan semangat nasionalisme yang tinggi di kalangan rakyat. 

Nah, itulah dampak positif yang muncul pada masa demokrasi terpimpin. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya!

(Editor: Heni Widiastuti)

----

Kuis!

Kapan berlakunya demokrasi terpimpin?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.