- Tiga pemenang sayembara itu diundang ke Jakarta.
- Dua siswa sedang bertanding di babak final.
4. Jika bilangan pada awal kalimat tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata, susunan kalimatnya diubah. Contoh:
- Kalimat awal: 250 orang peserta diundang panitia.
- Menjadi: Panitia mengundang 250 orang peserta.
5. Angka yang menunjukkan bilangan besar dapat ditulis sebagian dengan huruf supaya lebih mudah dibaca. Contoh:
- Sekolah kami mendapatkan bantuan 250 juta rupiah.
- Perusahaan itu merugi sebesar 1,5 miliar.
6. Angka dipakai untuk menyatakan satuan ukuran. Contoh:
- Panjang --> 8 sentimeter
- Berat --> 5 kilogram
- Luas --> 4 hektar
- Isi --> 10 liter
- Waktu --> 5 tahun, 8 bulan, 9 hari, 1 jam, 30 menit
- Nilai uang --> Rp 10.000,00
7. Angka dipakai untuk menomori alamat yang menggunakan bilangan, seperti jalan, rumah, apartemen atau kamar. Contoh:
- Jalan Pulo Raya I No. 15
- Hotel Samudra, Kamar 156
- Gedung Wahana, Lantai II, Ruang 205
Baca Juga: Perbedaan Kalimat Perbandingan dan Kalimat Analogi, Materi Bahasa Indonesia
8. Penulisan bilangan dengan huruf utuh. Contoh:
- Dua belas (12)
- Tiga puluh (30)
- Lima ribu (5.000)
9. Penulisan bilangan dengan huruf pecahan. Contoh:
- Setengah atau seperdua (1/2)
- Tiga perempat (3/4)
- Seperempat (1/4)
10. Penulisan bilangan tingkat. Contoh:
- Abad XX
- Abad ke-20
- Abad kedua puluh
11. Dalam dokumen seperti perundang-undangan, akta, hingga kuitansi, bilangan bisa ditulis dengan huruf. Contoh:
- 15 = lima belas
- 150 = seratus lima puluh
- 250.000 = dua ratus lima puluh ribu
12. Angka dengan akhiran -an. Contoh:
- Dua lembar uang 5.000-an
- Tahun 2000-an
Nah, itulah kaidah penulisan angka dan bilangan beserta contohnya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya!
Baca Juga: Kaidah Penulisan Huruf Kapital dan Contohnya, Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka