Seperti Apa Tradisi Pasar Apung di Kalimantan? Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

By Amirul Nisa, Selasa, 5 November 2024 | 07:00 WIB
Kegiatan di pasar apung Lok Baintan di Kalimatan Selatan. (Creative Commons/Marwan Mohamad)

Bahkan ada banyak rumah yang dibangun di tepi sungai hingga memiliki perahu sendiri di dekat rumah.

Karena itu, para pedagang mulai menggunakan perahu untuk membawa barang dagangan dan menjajakannya ke setiap rumah yang ada di tepi sungai.

Cara berdagang ini dilakukan dari bagian tepi sungai hingga ke muara.

Barang dagang yang biasa dijual di pasar apung adalah hasil produksi sendiri atau milik tetangganya.

Selain para pedagang yang mengunjungi rumah orang-orang di tepi sungai ada juga banyak orang yang pergi dengan kapal untuk berbelanja.

Sehingga transaksi jual beli akan dilakukan di atas sungai atau perahu.

Dengan kondisi geografis tersebut, pasar apung muncul di beberapa wilayah di Pulau Kalimantan.

Berikut akan dikenalkan juga beberapa pasar apung terkenal yang ada di Kalimantan.

Pasar Apung di Pulau Kalimantan

1. Pasar Apung Lok Baintan

Pasar apung Lok Baintan merupakan pasar apung yang berada di Kalimantan Selatan yang dikenal juga dengan nama Pasar Terapung Sungai Martapura.

Pasar ini berlokasi di Desa Sungai Pinang atau Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Banjar, Kalimantan Selatan.

Para pedagang di pasar apung ini melakukan aktivitas jual beli dengan menggunakan perahu klotok.

Baca Juga: Apa Itu Tradisi? Ini Penjelasan pada Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka