Bobo.id - Indonesia punya banyak tradisi yang menarik dan masih terus dipertahankan hingga saat ini.
Seperti tradisi yang ada di pulau Kalimantan yaitu adanya pasar apung di beberapa wilayah.
Pada materi kelas 3 SD kurikulum merdeka, teman-teman akan belajar tentang tradisi pasar apung yang ada di kalimantan.
Bukan hanya jadi kegiatan sehari-hari, pasar apung pun jadi daya tarik para wisatawan, lo.
Ada banyak barang yang bisa teman-teman temukan di pasar apung dari makanan hingga sayuran dan barang lainnya.
Lalu seperti apa tradisi pasar apung yang ada di Kalimantan?
Tradisi Pasar Apung
Dikutip dari Kemdikbud.go.id, pasar apung merupakan kearifan lokal masyarakat Kalimantan berkat adanya banyak sungai.
Tradisi ini juga sudah berlangsung cukup lama yaitu sejak abad ke-14 sebelum kerajaan Banjar berdiri.
Keberadaan pasar apung ini berkaitan erat dengan kondisi geografis dari wilayah Kalimantan.
Di Kalimantan ada banyak sungai yang kemudian membuat masyarakat banyak menggunakan alat transportasi air.
Alat transportasi berupa perahu pun banyak digunakan untuk berpindah tempat.
Baca Juga: Kenapa Tradisi di Indonesia Begitu Beragam? Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Bahkan ada banyak rumah yang dibangun di tepi sungai hingga memiliki perahu sendiri di dekat rumah.
Karena itu, para pedagang mulai menggunakan perahu untuk membawa barang dagangan dan menjajakannya ke setiap rumah yang ada di tepi sungai.
Cara berdagang ini dilakukan dari bagian tepi sungai hingga ke muara.
Barang dagang yang biasa dijual di pasar apung adalah hasil produksi sendiri atau milik tetangganya.
Selain para pedagang yang mengunjungi rumah orang-orang di tepi sungai ada juga banyak orang yang pergi dengan kapal untuk berbelanja.
Sehingga transaksi jual beli akan dilakukan di atas sungai atau perahu.
Dengan kondisi geografis tersebut, pasar apung muncul di beberapa wilayah di Pulau Kalimantan.
Berikut akan dikenalkan juga beberapa pasar apung terkenal yang ada di Kalimantan.
Pasar Apung di Pulau Kalimantan
1. Pasar Apung Lok Baintan
Pasar apung Lok Baintan merupakan pasar apung yang berada di Kalimantan Selatan yang dikenal juga dengan nama Pasar Terapung Sungai Martapura.
Pasar ini berlokasi di Desa Sungai Pinang atau Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Banjar, Kalimantan Selatan.
Para pedagang di pasar apung ini melakukan aktivitas jual beli dengan menggunakan perahu klotok.
Baca Juga: Apa Itu Tradisi? Ini Penjelasan pada Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Bila ingin berkunjung teman-teman bisa datang setiap hari mulai dari pagi untuk berbelanja.
Tentu ada banyak jenis makanan khas yang bisa teman-teman temukan di pasar apung ini.
2. Pasar Apung Muara Kuin
Pasar apung kedua adalah pasar apung Muara Kuin yang lokasinya juga masih di Kalimantan Selatan
Pasar apung satu ini merupakan pasar apung pertama dan tertua yang ada di Indonesia.
Sudah 400 tahun lamanya, pasar apung ini ada dan beroperasi menjadi tempat jual beli masyarakat.
Pasar apung ini bisa ditemukan di Sungai Barito, Muara Kuin, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan.
3. Pasar Apung Siring Piere Tendean
Terakhir adalah pasar Siring Piere Tendean yang bisa ditemukan di Kalimantan Selatan.
Pasar apung ini sedikit berbeda dengan dua pasar apung sebelumnya.
Para pedagang di pasar apung ini akan menyandarkan kapalnya di dermaga, sehingga pembeli tidak perlu naik kapal untuk berbelanja.
Pembeli cukup berjalan di sekitar dermaga dan membeli berbagai barang yang dijajakan di atas kapal.
Dari penjelasan ini, sekarang tentu sudah lebih mengenal tentang pasar apung yang merupakan tradisi di Kalimantan.
(Foto: Creative Commons/Marwan Mohamad)
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Sejak kapan pasar apung ada di Kalimantan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.