Hindari anggur yang terasa lembek atau terlihat terlalu berair karena ini bisa menandakan bahwa anggur sudah terlalu matang atau mulai rusak.
Tekstur yang kenyal menunjukkan bahwa anggur masih dalam kondisi baik dan kemungkinan besar memiliki rasa manis.
4. Perhatikan Ukuran dan Bentuk Buah Anggur
Meskipun ukuran anggur tidak selalu menjadi penentu rasa manis, pada beberapa jenis anggur, ukuran bisa jadi indikasi rasa yang enak.
Buah anggur yang besar umumnya memiliki daging buah lebih tebal dan berair, yang bisa membuat rasanya lebih manis.
Pastikan juga buah anggur memiliki bentuk yang simetris dan tidak cacat. Hindari anggur yang tampak penyok atau memiliki bagian yang rusak karena ini bisa memengaruhi kualitas dan rasa buah.
Anggur yang berbentuk bagus dan simetris biasanya lebih segar dan berpeluang besar memiliki rasa yang enak.
5. Pilih Buah Anggur dengan Lapisan Putih Tipis (Bloom)
Lapisan putih tipis atau yang dikenal sebagai bloom pada kulit buah anggur adalah tanda bahwa buah tersebut masih segar dan baru dipanen.
Bloom adalah lapisan alami yang melindungi anggur dari bakteri dan jamur, sekaligus menjaga kelembapan buah.
Lapisan ini juga menunjukkan bahwa anggur belum terlalu sering disentuh atau dicuci, yang berarti kualitas dan kesegarannya masih terjaga.
Baca Juga: Takut Tidak Bersih Sempurna, Ini 5 Tips Mencuci Buah Anggur yang Benar