Dampak Positif dari Tradisi Sasi di Maluku, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

By Amirul Nisa, Jumat, 8 November 2024 | 07:30 WIB
Tanam Nasional Aketajawe-Lolobata, Halmahera, Maluku Utara. (Creative Commons/exploreplants)

Kini pengaturan ini berubah menjadi melibatkan tokoh agama. Hal ini terjadi semenjak masuknya agama Kristen dan Islam.

Meski berbeda keyakinan, baik pemuka atau tokoh agama Islam dan Kristen punya tanggung jawab yang sama pada berjalannya tradisi sasi ini.

Dampak Positif dari Tradisi Sasi

Berjalannya tradisi sasi tentu memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat dan alam. Berikut beberapa dampak positifnya.

- Mengurangi kriminalitas terkait penggunaan hasil alam.

- Hasil alam terdistribusi secara merata pada masyarakat.

- Memahami cara yang paling baik untuk mengelola sumber daya alam.

- Alam terjaga keasriannya, kerena tidak dieksploitasi berlebihan.

- Menumbuhkan kebiasaan memberikan batasan terkait hak masyarakat.

Nah, itu beberapa penjelasan tentang tradisi sasi dan dampak positif yang bisa didapatkan.

(Foto: Creative Commons/exploreplants)

Editor: Heni Widiastuti

----

Kuis!

Di mana saja tradisi sasi dijalankan?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.