“Mungkin kita bisa temukan jawabannya di sini,” kata Hani.
Di dalam, mereka bertemu dengan penjaga perpustakaan. Wajahnya ramah. Ia menyapa Hani dan Klara dengan penuh kehangatan, "Hai, Nak. Kalian pasti tersesat.”
Hani dan Klara mengangguk.
“Kalian pasti keluar dari pintu yang bercahaya," kata penjaga perpustakaan.
Mereka berdua kembali mengangguk. “Apakah Bapak bisa membantu kami untuk menemukan jalan pulang?” tanya Klara.
"Kalian ikuti saja lorong ini sampai bertemu pintu yang bercahaya,” kata petugas perpustakaan sambil menunjuk ke arah lorong dalam perpustakaan.
Klara dan Hani mengikuti petunjuk petugas perpustakaan. Semakin jauh berjalan, mereka menemukan lagi asap yang membuat mereka kedinginan.
Lalu, akhirnya mereka melihat kembali pintu yang bercahaya. Mereka pun berlari menuju pintu tersebut. Ketika pintu dibuka, cahaya putih kembali menyilaukan mata. Klara dan Hani membuka mata perlahan.
Saat membuka mata, mereka melihat bianglala, permainan lempar bola, dan wahana lainnya. Ada pula aneka makanan dan camilan yang dijual, berada tepat di depan mereka.
"Kita telah kembali,” ujar Klara. Mereka berpelukan dan memutuskan untuk pulang.
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.