Tak Disangka! Teknologi AI Juga Bisa Jadi Pengaruh Buruk untuk Air di Bumi

By Grace Eirin, Jumat, 8 November 2024 | 14:30 WIB
Teknologi AI ternyata juga bisa berdampak bagi air di lingkungan. (Alex Knight/pexels)

Menurut Shaolei, ini sama seperti saat kita menanyakan satu pertanyaan pada ChatGPT, energi yang dibutuhkan setara dengan menyalakan lampu selama satu jam. 

Jadi, semakin sering menggunakan AI, semakin besar pula energi listrik yang dibutuhkan. 

Kemampuan ChatGPT

Sejak diluncurkan, manusia menjadi ketergantungan oleh teknologi AI dan ChatGPT. Bukan tanpa alasan, sebab ChatGPT bisa melakukan beragam kemampuan, di antaranya seperti berikut. 

- Bisa memahami sekitar 50 bahasa. 

- Bisa memahami dan menghasilkan teks yang mirip dengan percakapan manusia.

- Bisa membantu memberikan tips untuk berbagai hal. 

- Bisa membantu memberikan rekomendasi. 

- Bisa menyesuaikan responnya berdasarkan konteks percakapan pengguna. 

- Bisa diakses oleh siapa saja melalui internet, aplikasi, maupun situs web. 

- Bisa memproses dan merespons pertanyaan dengan sangat cepat. 

Baca Juga: Hebat! Otak Kita Bisa Mendeteksi Struktur Kalimat Hanya dalam 125 Milidetik