Jangan biarkan air menggenang di dalam pot karena bisa menyebabkan akar membusuk. Sebaiknya siram anggrek pada pagi hari, sehingga sisa air di daun atau akar bisa mengering sebelum malam.
5. Memupuk Anggrek Secara Rutin
Pemupukan adalah langkah penting untuk membantu anggrek tumbuh subur dan menghasilkan banyak bunga.
Gunakan pupuk yang khusus untuk anggrek dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang seimbang.
Pupuk cair yang diencerkan juga bisa digunakan untuk menyemprot daun dan akar, tetapi hindari terlalu banyak pupuk karena bisa merusak tanaman, ya.
Lakukan pemupukan setiap dua minggu sekali atau sesuai petunjuk pada kemasan pupuk.
Saat memasuki musim berbunga, tingkatkan kandungan fosfor dalam pupuk agar anggrek memiliki energi lebih untuk berbunga lebat.
6. Memberikan Sirkulasi Udara yang Baik
Anggrek juga membutuhkan sirkulasi udara yang baik untuk mencegah timbulnya jamur atau penyakit pada daun dan akar.
Pastikan ruangan tempat anggrek tumbuh memiliki ventilasi yang cukup. Jika anggrek ditanam di luar ruangan, pastikan angin bisa bergerak bebas di sekitar tanaman.
Namun, hindari angin yang terlalu kencang, karena bisa membuat anggrek mudah layu atau daunnya rusak. Sirkulasi udara yang baik akan menjaga kelembapan yang seimbang dan membantu tanaman tetap sehat.
Baca Juga: 5 Sayuran yang Bisa Ditanam di Dalam Ruangan, Salah Satunya Cabai