Adaptasi ini bisa dilihat pada orang Eskimo yang hidup di wilayah Kutub Utara.
Orang-orang Eskimo mayoritas memiliki tubuh yang pendek dan kekar yang membuat proses pelepasan panas lebih sedikit.
Ini tentu berbeda dengan orang-orang di wilayah gurun Afrika yang punya tubuh tinggi langsing.
Postur tubuh itu membantunya untuk melepaskan lebih banyak panas.
3. Adaptasi Budaya
Jenis adaptasi lain yang dilakukan adalah adaptasi budaya yang merupakan kebiasaan-kebiasaan penduduk dalam menyikapi keadaan alam.
Contoh jenis adaptasi ini adalah bentuk rumah penduduk Eskimo yang kecil, pendek, tanpa jendela, serta beratap bulat dibentuk untuk mengurangi udara dingin dan berat salju yang menimpa rumah.
Berbeda dengan bentuk rumah masyarakat Arab yang ukurannya sempit, namun bertingkat, tanpa atap, dengan lantai paling atas sebagai tempat jemuran.
Bentuk rumah itu dibuat untuk memaksimalkan tempat tinggal yang terdiri dari banyak gurun serta udara panas.
4. Adaptasi Bahan Makanan
Manusia juga melakukan adaptasi pada bahan makanan karena ketersediaan makanan di setiap daerah akan berbeda-beda.
Penduduk di wilayah pegunungan bisa menanam bayak sayuran dan buah. Sedangkan masyarakat pesisir lebih banyak mendapatkan ikan.
Dengan perbedaan itu, manusia melakukan adaptasi dengan pengolahan berbagai bahan makanan itu.
Baca Juga: Bagaimana Struktur Penyusun Sel Bakteri? Ini Penjelasan pada Materi IPA