Jadi, ada hubungan antara kata yang sudah dimaknai dan tersimpan di memori dengan proses pembentukan suara.
Sebenarnya, penyebab terjadinya lethologica tak diketahui pasti. Namun, ada tiga faktor yang mempengaruhi, lo.
Pertama, penggunaan kata yang jarang. Yap, kata yang jarang digunakan lebih sering terlupakan jadi sulit diucap.
Kedua, kata sudah lama tak terdengar. Misalnya terkait nama orang yang sudah lama tidak dilihat atau ajak bicara.
Ketiga, penuaan. Seiring usia bertambah, hubungan antara kata dan suara jadi lemah sehingga jadi mudah lupa.
Ada juga faktor lain yang memicu terjadinya lethologica, seperti konsumsi kafein, kelelahan, atau emosi kuat.
Cara Mengatasi Lethologica
Meski tidak berbahaya dan jadi fenomena umum, tentu saja fenomena lethologica ini mengganggu obrolan kita.
Disebutkan, sebenarnya tidak ada cara khusus untuk mencegah terjadinya fenomena alami seperti lethologica ini.
Namun, tenang saja, sebab ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi lethologica ini, antara lain:
- Memperbanyak kosa kata.
- Membaca buku.
- Bertanya pada orang lain.
- Mengalihkan otak pada kata lain yang sepadan.
- Mengalihkan perhatian pada hal lain.
Nah, itulah alasan mengapa kita sulit mengingat suatu kata saat sedang berbicara. Semoga bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: Punya Triliunan Bakteri, Ini 5 Fakta Unik dari Sistem Pencernaan Kita