Setelah sebelumnya mengalami karir yang naik turun setelah pindah dari Ajax ke AS Roma, Kluivert menjadi pemain andalan The Cherries dan hal ini semakin kelihatan sejak ia mencetak 3 gol ke gawang Newcastle United beberapa Waktu yang lalu saat Bournemouth menang 4-1.
Semua hal positif yang diterima Bournemouth musim ini selain karena pemain-pemain mereka yang hebat dan andil juga oleh pelatih mereka, Andoni Iraola. Sejak ditunjuk oleh Bournemouth menjadi pelatih mereka musim lalu, Iraola telah sukses melewati ekpektasi.
Banyak yang menganggap bahwa Iraola masih sangat muda untuk menangani sebuah klub Premier League. Bagaimana tidak, saat ini saja Iraola masih berumur 42 tahun, umur yang masih sangat muda bagi seorang pelatih.
Iraola pun tidak menjadikan umur sebagai alat untuk menjatuhkan dia, malahan ia menggunakannya untuk motivasi. Taktik Iraola yang mengedepankan serangan dan permainan cantik khas pelatih Spanyol pada umumnya perlahan membuat penggemar Bournemouth terpesona.
Iraola pun mengakhir musim pertamanya di Bournemouth dengan posisi ke-12. Posisi ini menjadi landasan asar yang kuat bagi dirinya untuk membuat progress. Musim ini, sepertinya progress yang dijalankan oleh Iraola mulai tampak buahnya.
Pundit sepak bola dan penggemar sepak bola memuji Iraola atas taktiknya yang tidak monoton. Mereka memuji Iraola yang tetap berani bermain terbuka saat melawan tim-tim besar yang mereka hadapi. Hal ini bisa dilihat saat hampir semua tim besar yang melawan Bournemouth terkadang kewalahan menghadapi Bournemouth.
Periode terbaik Bournemouth musim ini adalah saat mereka mengalami 11 game beruntun tidak terkalahkan di liga. Dimulai dari kemenangan 4-2 melawan Wolves pada 30 November 2024, dan berakhir dengan kekalahan 2-0 melawan Liverpool pada 1 Februari 2025. Sebuah catatan yang tidak bisa dianggap remeh.
Jika Bournemouth berhasil lolos dan masuk ke Europa League atau Conference League, itu akan menjadi kali pertama Bournemouth bermain di suatu kompetisi Eropa, dan akan menjadi posisi terbaik mereka di sepanjang sejarah mereka.
Andaikan Bournemouth dapat menyelesaikan musim di peringkat di atas 9, itu akan menjadi rekor posisi liga terbaik mereka sepanjang sejarah. Posisi terbaik mereka sebelumnya adalah posisi ke 9 pada musim 2016/17, di mana saat itu Bournemouth masih dilatih pelatih Newcastle saat ini, yaitu Eddie Howe.
Dengan komposisi skuad yang ada saat ini beserta pelatih mereka, apa saja bisa terjadi. Penggemar Bournemouth juga pasti mulai bermimpi dapat bermain di kompetisi Eropa musim depan.
Apakah Bournemouth dapat bermain di kompetisi Eropa musim depan? Bisa, asalkan Bournemouth tetap mempertahankan konsistensi mereka saat ini.
Baca Juga: Profil Arne Slot, Pelatih Baru Liverpool untuk Gantikan Jurgen Klopp