7 Hal yang Dilakukan Astronaut Agar Bisa Tidur

By willa widiana, Sabtu, 12 Agustus 2017 | 06:20 WIB
Astronaut tidur. (willa widiana)

Menjadi seorang astronaut memang keren. Tetapi, para astronaut biasanya mengalami gangguan tidur. Salah satunya karena melihat matahari terbit sebanyak 16 kali. Agar bisa tidur, para astronaut harus melakukan tujuh hal ini.

1. Pelatihan Tidur

Sebelum berangkat ke angkasa luar, para astronaut harus melakukan pelatihan tidur. Dalam pelatihan itu, para astronaut harus beradaptasi dengan jadwal tidur yang baru. Para astronaut juga diberitahu hal-hal lain, seperti makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.

Pelatihan itu biasanya dilakukan beberapa hari sebelum berangkat ke luar angkasa (minimal dua hari sebelum perjalanan ke luar angkasa).

2. Menjadwal Kegiatan

Ketika di angkasa luar, para astronaut harus bekerja. Tetapi, mereka juga tidak boleh melupakan kebutuhan akan tidur dan makan. Oleh karena itulah, mereka diberikan sebuah jadwal yang berisi waktu tidur, waktu bangun, waktu makan, hingga waktu berolahraga.

Setiap astronaut mendapatkan jadwal tidur selama 8,5 jam. Tetapi, rata-rata astronaut hanya tidur selama 6 jam.

3. Mengatur Lingkungan untuk Tidur

Para astronaut biasanya tidur di ruangan khusus menggunakan sleeping bags. Mereka akan tidur secara bergantian. Jadi, setiap astronaut punya jadwal tidur dan kerja yang berbeda.

Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, para astronaut harus mengatur suhu, pencahayaan, aliran udara, tingkat kebisingan, juga alat khusus yang menjaga mereka tetap diam (tidak mengambang) selama tidur.

4. Mengatur Cahaya

Stasiun luar angkasa mengelilingi bumi dalam waktu 90 menit. Artinya, dalam satu hari, astronaut yang berada di stasiun luar angkasa bisa melihat matahari terbit sebanyak 16 kali.