Walabi, Kanguru dari Papua

By Sigit Wahyu, Senin, 23 Januari 2017 | 09:00 WIB
Walabi masih berkerabat dengan kanguru. (Sigit Wahyu)

Di Papua, ada hewan berkantung yang mirip sekali dengan kanguru. Penduduk di sana menyebutnya toraj atau walap.

Asli Australia

Walabi hidup di padang rumput dataran rendah di bagian selatan Papua, terutama di Taman Nasional Wasur di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Selain di Papua, walabi juga ditemukan di Papua New Guinea dan Australia. Menurut para ahli, walabi adalah hewan asli Australia. Hewan ini ditemukan di seluruh Australia, terutama di kawasan terpencil, seperti di Taman Nasional Freycinet Tasmania, Taman Nasional Namadgi dan Kosciuszko, dan lainnya.

Menyebar ke Papua

Penyebaran walabi dari Australia ke Papua terjadi pada 14.000 – 17.000 tahun yang lalu pada zaman es, ketika permukaan air laut surut. Ketika daratan Australia dan Papua menyatu,  terciptalah padang rumput yang membentang dari utara Australia hingga di bagian selatan Papua. Hamparan padang rumput inilah yang memungkinkan persebaran walabi dari Australia ke Papua.

Kemungkinan lain adalah faktor kesengajaan. Seseorang telah melapas walabi yang dibawa dari Australia sebagai peliharaan dan kemudian berkembang biak di alam bebas Papua.

Suku Marind Anim

Sejak dulu, suku Marind Anim yang tinggal di Taman Nasional Wasur sering berburu walabi untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Mereka berburu secara tradisional dengan menggunakan tombak dan perangkap.

Selama bertahun-tahun, suku Marind Anim berburu walabi sesuai dengan kebutuhan penduduk setempat. Namun akhir-akhir ini, banyak orang berburu walabi untuk dijual ke pasar untuk memenuhi kebutuhan daging yang lebih murah bagi penduduk dari luar. Kalau perburuan walabi terjadi berlebihan dan tidak dikendalikan, hewan khas Papua ini bisa terancam punah.

Keluarga Kanguru

Walabi masih berkerabat dengan kanguru. Yang membedakan adalah ukurannya yang lebih kecil. Saat berdiri, kanguru terlihat lebih tegak dan ramping, sedangkan walabi agak bungkuk dan terlihat sedikit gendut. Walabi yang hidup di Papua termasuk walabi semak karena hidup di padang rumput dan semak-semak. Mereka hidup berkelompok dengan jumlah kawanan sekitar 10 sampai 50 ekor. Walabi adalah hewan herbivora. Makanan kesukaannya adalah rumput hijau dan pucuk-pucuk daun muda.  

Hewan Berkantung