Bulan, Satelit Alami Bumi

By Sigit Wahyu, Selasa, 31 Januari 2017 | 07:30 WIB
Keindahan Bulan saat purnama. (Sigit Wahyu)

Mendarat di Bulan

Sejak abad ke-5 Sebelum Masehi, para astronom dunia sudah menyelidiki Bulan dari Bumi. Namun baru tahun 1958, pesawat antariksa milik Uni Soviet, Luna 1 berhasil melintas di dekat Bulan dan tahun berikutnya, pesawat Luna 2 jatuh ke Bulan. Baru pada tahun 1966, pesawat Luna 9 berhasil mendarat dengan mulus di Bulan.

Hingga saat ini, sudah ada 20 pesawat antariksa yang berhasil mendarat di permukaan Bulan. Kebanyakan merupakan wahana antariksa tak berawak. Satu-satunya wahana antariksa yang berhasil membawa manusia mendarat ke Bulan adalah Apollo 11. Apollo 11 mendarat di Bulan pada 21 Juli 1969 dengan membawa astronaut Neil Armstrong, Edwin Aldrin, dan Michael Collins.

Menyelidiki Bulan

Mengapa banyak negara maju tertarik untuk menyelidiki Bulan?  Mereka tertarik mengetahui keadaan Bulan karena ingin menambang logam atau batuan berharga di Bulan untuk masa depan manusia.

Bulan Besar, Bulan Kecil

Saat Bulan berada di kaki langit, Bulan terlihat besar karena mata kita membandingkan Bulan dengan rumah dan alam sekitarnya yang lebih kecil. Akibatnya, Bulan tampak lebih besar. Ketika posisi Bulan berada tinggi di tengah langit, Bulan hanya bisa dibandingkan dengan langit yang sangat luas, sehingga Bulan tampak kecil. Bulan tidak berubah. Hanya mata kita yang tertipu oleh ilusi optik.

Hidup di Bulan

Manusia tidak bisa hidup di Bulan karena Bulan tidak memiliki oksigen. Kalau manusia ingin tinggal di Bulan, manusia harus menyediakan oksigen dan memakai baju anti radiasi Matahari. Manusia juga harus memakai baju super berat supaya bisa tetap berdiri di Bulan, karena gaya gravitasi di Bulan sangat rendah sehingga manusia akan melayang di Bulan. Selain itu, manusia harus membuat bangunan super kuat, karena permukaan Bulan selalu dihujani meteor. Meteor tidak hancur saat jatuh ke Bulan karena Bulan tidak memiliki atmosfer.

BULAN

Nama lain: Moon, Lunar, Selenic

Jari-jari: 1.737,10 km (0,273 Bumi)

Keliling (khatulistiwa): 10.921 km

Kecepatan rotasi: 4,627 m/detik

Kecepatan orbit: 1,022 km/ detik

Jarak Bumi ke Bulan: 384,400 km

Periode orbit Bumi: 27,3 hari.

Sumber foto: Wikimedia Commons, news.com.au