Foto Antariksa Aslinya Tidak Warna-Warni

By Lita Maha, Jumat, 10 Maret 2017 | 07:23 WIB
Foto benda antariksa ternyata diwarnai. (foto : hubblesite.org) (Lita Maha)

Galaksi, planet, bintang,… Semua foto benda-benda antariksa begitu indah dan berwarna-warni. Nah, sebenarnya, awalnya tidak berwarna-warni.

Dari Teleskop

Foto-foto benda-benda antariksa berasal dari teleskop yang diletakkan di ruang angkasa. Di antaranya, Hubble Space Telescope dan Spitzer Space Telescope. Keduanya milik badan antariksa Amerika Serikat, NASA (National Aeronautics and Space Administration). 

Puzzle

Setiap teleskop di ruang angkasa itu memiliki beberapa kamera. Setiap kamera memotret bagian yang berbeda dari sebuah benda antariksa. Setelah setiap kamera selesai memotret, para astronom menyatukan foto-fotonya. Mirip menyatukan kepingan puzzle!

Abu-Abu

Sebenarnya, foto-foto antariksa dari teleskop hanya berwarna abu-abu, lo! Jadi, aslinya tidak berwarna-warni indah.

Kenapa benda antariksa tampak berwarna abu-abu? Mata kita menangkap cahaya atau warna dari gelombang elektromagnetik yang panjangnya 400 nm - 700 nm. Nah, di ruang angkasa, benda-benda antariksa memancarkan gelombang elektromagnetik yang lebih kecil dari 400 nm atau lebih besar dari 700 nm. Makanya, kita tidak bisa melihat cahaya atau warnanya.

Dibersihkan  

Foto-foto antariksa yang berwarna abu-abu diolah dengan program komputer. Pertama-tama, foto dibersihkan. Misalnya, dibersihkan dari partikel-partikel ruang angkasa yang berupa titik-titik putih, mirip butiran salju!

Warna-Warni

Setelah dibersihkan, foto abu-abu itu diwarnai. Caranya, foto itu diberi filter khusus warna merah, hijau, dan biru. Apa itu filter? Filter itu semacam lapisan pemilih warna. Dengan lapisan ini, hanya warna tertentu saja yang akan muncul pada foto abu-abu.