Sherpa Anjing Gembala dan Foxi Rubah

By Vanda Parengkuan, Senin, 30 April 2018 | 04:00 WIB
Sherpa adalah seekor anjing penggembala domba. Ia memiliki sekawanan domba yang biasa dibawanya ke padang rumput untuk merumput. (Vanda Parengkuan)

Sherpa adalah seekor anjing penggembala domba. Ia memiliki sekawanan domba yang biasa dibawanya ke padang rumput untuk merumput. Suatu hari, Sherpa si anjing gembala harus menengok neneknya yang sakit di desa lain. Maka, ia bermaksud memberi upah bagi siapapun yang mau menjaga domba-dombanya.

Di saat domba-dombanya sedang asyik merumput, Sherpa mendekati Eri beruang temannya. Eri beruang sedang tidur di bawah pohon teduh di padang rumput itu.

“Eri! Aku akan pergi selama beberapa hari. Maukah kamu menjadi gembala kawanan domba-dombaku?” tanya Sherpa dengan suara keras.  

Eri beruang merasa tidurnya terganggu. Ia memutar tubuhnya, membelakangi Sherpa.

“Eri, apakah kamu bisa menggembalakan kawanan dombaku beberapa hari? Aku akan membawakanmu oleh-oleh…” kata Sherpa lagi dengan suara keras.

“Grrr…” Geram Eri beruang kesal. Ia pergi dari tempat itu sambil menggerutu dan menguap lebar. Mendengar geramannya, kawanan domba Sherpa malah lari ketakutan.

Sherpa sungguh kesal pada Eri beruang. Di saat itu, datanglah Foxi rubah, sahabat Sherpa juga. 

“Jangan takut, Sherpa. Aku biasa menggembalakan domba. Serahkan saja tugasmu padaku!” kata Foxi rubah dengan suara manis.

Sherpa sangat gembira dan lega. Kini ia bisa pergi menengok neneknya. Sherpa si anjing gembala langsung memberikan uang pada Foxi rubah sebagai upah menjaga kawanan dombanya.

"Pakailah uang ini untuk membeli makanan bila kau lapar. Sepulang dari rumah nenekku, aku akan membawakanmu oleh-oleh," janji Sherpa, lalu pergi.  

Foxi ternyata tak bisa menahan dirinya saat melihat domba-domba itu. Diam-diam, ia memakan salah satu domba Sherpa. Lalu, ia memakan lagi domba lainnya. 

Tiga hari kemudian, Sherpa si anjing gembala pulang. Ia membawa krim dan susu yang dibelinya di kota sebagai oleh-oleh untuk Foxi rubah. Ketika tiba di padang rumput, Sherpa sangat terkejut. Kawanan dombanya hanya tinggal sedikit.