Pala, Rempah Berdarah

By willa widiana, Rabu, 20 Desember 2017 | 07:08 WIB
Buah pala yang masih bercangkang. (willa widiana)

Agar perang berakhir, Belanda pun memberikan Pulau New Amsterdam (sekarang kota Manhattan di New York) kepada Inggris. Nah, karena perang inilah buah pala dijuluki rempah berdarah.

Saat ini sudah ada kulkas, jadi buah pala tidak terlalu banyak digunakan. Meski begitu, pala tetap menjadi rempah istimewa, karena bisa membuat daging lebih wangi dan enak.

Selain digunakan dalam masakan, buah bernama latin Myristica fragrans ini juga sering digunakan dalam parfum dan pengharum ruangan.

Sumber: rna – Majalah Bobo, Foto: Creative Commons