5 Penjara yang Berubah Jadi Tempat Wisata

By willa widiana, Rabu, 22 Maret 2017 | 03:05 WIB
Robben Island, Afrika Selatan (willa widiana)

Untunglah, tempat yang terletak di Ibukota Phnom Penh ini sudah diubah menjadi tempat wisata. Untuk mengunjungi Tuol Sleng, kamu bisa menggunakan tuk-tuk  atau taksi dari pusat kota ke arah selatan menuju Choeung Ek Genocidal Center. Perjalanannya hanya 30 menit.

Devil’s Island, Guyana, Prancis

Tempat ini dibangun pada tahun 1850-an, dibawah perintah Kaisar Prancis Napoleon III. Selama hampir satu abad, tempat ini berfungsi sebagai tempat tinggal bagi puluhan ribu penjahat dan tahanan politik. Para tahanan itu menghabiskan hari-harinya dengan membersihkan hutan hingga membangun jalan.

Jika kamu tertarik untuk mengunjungi tempat ini, kamu harus naik bus dari Ibukota Cayenne menuju Kota Kourou. Perjalannya memakan waktu satu jam. Ketika sampai di Pelabuhan Kourou, kamu bisa mengguankan boat yang disewakan oleh perusahaan boat di sana.

Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi penjara yang sudah diubah menjadi tempat wisata itu?

Nelson Mandela (Pemenang hadiah Nobel dan mantan Presiden Afrika Selatan), pernah dipenjara di Robben Island, Afrika Selatan, selama 18 tahun.

Sumber: nationalgeographic.co.id, Foto: Creative Commons, statisticflickr.com