Mengapa Singa Hanya Ada di Afrika?

By Dewi Setyawan, Rabu, 29 Maret 2017 | 02:50 WIB
Singa di atas rumput (www.savingthelion.org) (Dewi Setyawan)

Kematian anak singa terjadi akibat dari serangan hewan lain atau kelaparan. Dalam kelompok singa, singa betina lain dalam kelompok tersebut akan membantu merawat anak singa yang baru lahir.

Anak singa menyusu pada induknya sekitar enam bulan. Singa aktif berburu pada usia satu tahun. Anak singa mulai makan daging setelah berusia 12 minggu atau lebih.

Terancam Punah

Singa adalah predator paling dominan di lingkungan. Kelompok hyena sering menyerang singa dan merampas daging buruan singa. Namun, ancaman terbesar bagi singa adalah manusia yang memburu mereka. 

Singa terdaftar oleh IUCN sebagai hewan yang rentan dari kepunahan di alam liar. Faktor utama dari penurunan populasi singa adalah perburuan serta hilangnya habitat asli singa akibat pembukaan hutan untuk lahan pertanian dan pemukiman. Selain itu, penurunan populasi singa juga disebabkan oleh penyakit menular dari hyena dan anjing liar.

Kotak Fakta

- Nama ilmiah: Panthera leo

- Warna singa adalah Pirang, Emas, Coklat

- Ukuran singa sekitar 1,4- 2,5 meter

- Berat singa 120 – 249 kilogram

- Kecepatan Lari singa sekitar 56 km/jam

- Hewan yang diburu singa antara lain Antelope, Kijang, Zebra, Kerbau, Wildebeest, Jerapah, Gazelle, Warthog

- Predator singa: Manusia dan Hyena

- Singa jantan berukuran lebih tinggi dan lebih berat daripada betina.

- Singa jantan memiliki surai rambut panjang sekitar wajah mereka.