Inilah Bedanya Kelomang dan Keong!

By willa widiana, Jumat, 31 Maret 2017 | 10:33 WIB
Kelomang, Hewan yang Sering Berganti Rumah (willa widiana)

Nah, saat kelomang terbesar sudah pindah ke cangkang barunya, maka kelomang yang lebih kecil akan berpindah ke cangkang milik temannya itu. Begitu seterusnya hingga semua kelomang berhasil pindah ke rumah barunya. Jadi, tidak ada cangkang yang “menganggur”.

Kelomang bukan keong

Karena selalu membawa cangkang kemana-mana, beberapa orang sering menganggap kelomang sebagai keong. Padahal, kelomang dan keong adalah dua hewan yang berbeda.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keong adalah hewan lunak berkaki perut dan bercangkang tunggal (gastropoda).

Nah, seperti kita tahu, kelomang tidak berkaki perut (berjalan dengan perut) dan kelomang juga tidak bercangkang tunggal (selalu berpindah menyesuaikan dengan ukurannya). Jadi, keong dan kelomang itu hewan yang berbeda.

Hewan yang sering dijadikan peliharaan ini bisa hidup hingga 10 tahun, lo. Tapi, habitatnya harus sesuai dan tidak ada pencemaran disekitarnya. O ya, hampir saja lupa, hewan pemakan segala ini banyak hidup di Indonesia.

Nah, Teman-teman, itulah sekilas kisah tentang kelomang, hewan laut yang sering berganti rumah.

Foto: Creative Commons