“Guk!” si Hitam menggonggong. Si Pak Tetangga yang sudah mengecil tiba-tiba tidak marah-marah lagi.
“Ah, Hitam! Anjing yang baik,” katanya berhati-hati.
“Guk!” Hitam menggonggong. Pak tetangga berjalan mundur.
“Nah, ini baru asyik,” pikir si Hitam. Dengan gembira dia mengikuti tuannya yang kecil.
Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Tineke Latumeten.