Orang Rom, Kaum yang Hidup Nomaden dan Tinggal di Karavan

By Petronela Putri, Kamis, 13 April 2017 | 09:58 WIB
Orang Rom pada masa lalu (Foto: maubaca.com) (Petronela Putri)

Pernah mendengar tentang kaum yang hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain? Yap, ada satu kaum yang hidup nomaden, yaitu orang Rom yang tersebar di wilayah Eropa, Amerika, serta Timur Tengah.

Berbeda dengan warga Roma

Orang Rom (kadang disebut juga sebagai Rrom) berbeda dengan orang Roma, lo. Orang Rom adalah sebuah kelompok masyarakat yang tinggal berpindah-pindah, dan berbicara dalam bahasa Romani. Kelompok ini tersebar di daerah Eropa Timur, Eropa Selatan, Timur Tengah, dan Amerika.

Nenek moyang orang Rom

Sebuah penelitian mengatakan bahwa nenek moyang orang Rom berasal dari India. Hal ini dapat disimpulkan dari bahasa yang mereka gunakan, memiliki kecocokan dengan India. Meski demikian, masih belum ada yang dapat menyimpulkan mengapa orang Rom meninggalkan tanah India. Kaum Rom kemudian mulai ada di Persia dan Turki pada awal tahun 1.300-an.

Hidup berpindah-pindah

Orang Rom pada zaman dahulu jarang sekali menetap di suatu tempat. Mereka hidup di sebuah karavan yang bisa memuat 4 hingga 5 orang. Karavan dipilih agar orang Rom bisa dengan mudah berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.

Kebanyakan dari mereka memiliki ketrampilan seperti kerajinan logam, jual beli barang, dan lain sebagainya. Dari ketrampilan inilah orang-orang Rom menghidupi dirinya, sebelum akhirnya berpindah lagi ke wilayah yang lain.

Orang Rom sekarang

Sekarang, populasi orang Rom sudah bertambah, menjadi lebih banyak dari sebelumnya. Mayoritas orang Rom masih menempati wilayah Eropa, tetapi tidak lagi hidup nomaden. Kini mereka lebih memilih hidup menetap dan bahkan ada juga yang hidupnya berkecukupan. Meski masih banyak juga orang Rom yang hidup dalam kekurangan, teman-teman.